[✓] Dazzling Vampire | Jakehoon ft Australian idols.

tujuh.

+

Jake benar-benar membawa Sunghoon ke air terjun yang ia katakan tadi. Sebelum pergi, mereka sudah meminta izin kepada Jay dan Jungwon.

"Jake, bisakah kita duduk di bebatuan itu?" tunjuk Sunghoon ke arah batu-batu besar di seberang air terjun.

Jake mengangguk, menggenggam erat tangan Sunghoon, kemudian dituntunnya lelaki itu berjalan di atas bebatuan, menyebrangi derasnya arus air terjun, "pelan-pelan, nanti kau bisa terjatuh."

Sesuai ucapan Jake, Sunghoon jalan dengan perlahan-lahan di atas bebatuan yang licin.

"Sedikit lagi sampai, ayo!"

Tinggal satu batu lagi Sunghoon langkahi, tapi tiba-tiba saja kakinya terpleset, "aww!!"

Hal itu membuat Jake panik setengah mati, mau tak mau digendongnya Sunghoon di depan dada layaknya seorang pangeran dan tuan putri.

Jake mendudukkan Sunghoon di salah satu batu besar di seberang air terjun. Sedikit berjongkok untuk mengecek kondisi kaki lelaki manis itu, "mana yang sakit? mana? kita pulang saja ya? atau aku minta tolong pada Chris untuk-"

"Jake, Jake! Tenanglah, hanya sedikit terpleset," ujar Sunghoon, dia bisa melihat bagaimana paniknya Jake.

"Kau benar tak apa? Maafkan aku, seharusnya-"

"JAKE!!" Sunghoon tak sengaja meninggikan nada bicaranya. Ia tak bisa melihat Jake seperti ini, apalagi sampai meminta maaf. Ini bukan salah Jake.

Jake diam. Menundukkan kepalanya sembari mengelus-elus pelan betis kaki Sunghoon.

"Maaf. Aku tak sengaja membentak mu."

Jake mengangguk, "tak apa. maaf jika kekhawatiran ku membuatmu risih."

Sungguh, kalimat itu sedikit menyinggung perasaan Sunghoon. Dia tidak risih sama sekali. Malah senang karena Jake peduli padanya. Tapi, bukan itu maksud Sunghoon. Dia hanya tak suka jika Jake menyalahkan dirinya sendiri hanya karena Sunghoon terpeleset di atas bebatuan.

Sunghoon sedikit memajukan duduknya, ditangkupnya pipi Jake, mengarahkan Jake untuk menatap matanya. "Hei, bukan seperti itu maksudku.. aku hanya tak suka jika kau menyalahkan dirimu sendiri, apalagi hanya insiden kecil seperti ini," ujar Sunghoon, ia tak tega kepada Jake.

"Insiden kecil? Bagaimana jika-"

"ssstt! sudahlah, aku benar tidak apa-apa. Lebih baik kau sampaikan apa yang ingin kau sampaikan," ucap Sunghoon mengalihkan perhatian Jake, daripada dia mendengar Jake mengomel.

Jake mendudukkan dirinya di batu kecil di depan Sunghoon, tangannya tak berhenti memijat betis kaki lelaki manis itu.

"Aku harus mulai dari mana?"

"Dari asal usul keluargamu?"

Jake mengangguk, "baiklah. Tapi janji untuk tidak menceritakannya kepada siapapun?"