Duduklah Sebentar
Lihat, matahari telah sempurna tenggelam
Lihat, langit telah gelap
Satu dua bintang sudah terlihat
Dua tiga binatang sudah terlelap
Hallo, bagaimana kabarmu?
Kau baik-baik sajakah?
Bagaimana? Apakah kau lelah?
Sabar yah dunia memang begitu
Suka kejam pada kita yang lemah
Suka menindas kita yang tak bisa apa-apa
Aku tau kamu lelah
Dan aku juga tau ambisimu luar biasa
Tapi ayolah, duduklah sebentar
Rehatlah di sampingku
Dan ceritakanlah lelahmu
Aku tau kau banyak masalah
Tapi tolong jangan menggila
Hadapi saja dengan tabah
Aku yakin, kau pasti bisa
Ambisimu memang luar biasa
Rencanamu juga tak kalah hebatnya
Perjalananmu juga berat
Maka dari itu kau butuh istirahat
Duduklah sebentar, di sampingku
Berceritalah padaku, apa masalahmu?
Apakah dunia terlalu kejam untukmu?
Apakah takdir terlalu memojokkanmu?
Ku harap, kau tak berpikir demikian
Karena percayalah apa yang kau dapatkan
Adalah pemberian terbaik dari Tuhan
17 Maret 2021
Guno, difoto oleh Saniknansap
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Amerta
PoetryBlubr: Tuhan mempertemukan kita di sini, semoga Tuhan juga menyatukan kita di hati. Aksara Amerta, ini adalah sekumpulan lembar karya berupa puisi dan catatan biasa yang ditulis oleh seorang introvert kelas bawah. Merasa menjadi beban keluarga, ak...