Tags : Kristsingto, peraya, mature,hurt,family,romanceSingto POV
Ah Berkas berkas sinar yang masuk melewati tirai jendela mulai mengusik tidur lelapku. Akupun mulai meraba raba samping tempat tidurku dengan mata masih mengantuk. Aku menghemBuskan nafas kasar, dia tidak ada lagi ketika aku bangun. Selalu begini beberapa minggu terakhir. Krist, kesayanganku sudah berubah, dia selalu bangun terlebih dahulu. Tidak seperti dulu, minta selalu dibangunin. Aku mulai beranjak ke kamar mandi membersihkan diri. Setelah merasa lebih segar aku bergegas ke lantai satu rumahki. Berharap bertemu dengan Krist. Tetapi dia tidak ada dimanapun.”Kemana sih dia. Buat aku kesal ajah.!” Pikirku. Siapa juga yang tidak jengkel. Biasanya kupeluk sampai puas sekarang selalu menghilang tiap bangun tidur.
Aku mulai berjalan ke halaman depan sambil mencoba memghubungi Krist. Tidak bisa dihubungi! Kemana sih dia. Baru akan memasukkan handphone ke saku tiba tiba aku mendengar dia berbunyi. Mungkin Krist,pikirku. Tetapi aku langsung kecewa, ternyata phi Off. Aku mengangkatnya dengan ogah ogahan.
“ Ada apa phi?” tanyaku datar
“ Ah Sing, mana sopan santunmu, aku terluka kau gitukan!” drama king seperti biasanya.” Sing aku ingin mengucapkan selamat ulang tahun untukmu! Kau sudah semakin tua my man”lanjutnya.
Ahhhhh, aku lupa hari ini ulang tahunku. Kenapa aku bisa lupa. Pasti karena aku semakin tua. Hehe, terima kasih untuk phi Off yang mengingatkanku. Waktu ini Krist bilang dia akan mengajakku ke tempat yang indah. Aku akan menagih janji itu. Setelah mengobrol sebentar dengan phi Off aku pun kembali ke dalam rumah. Terdengar suara sedikit berisik di dapur. Setauku tadi sepi. Siapa yang mengacau dapur, nanti krist bisa marah.
Aku tersenyum riang ternyata di dapur ada pria kesayanganku. Kenapa dia tiba tiba ada disini dia turun dari langitkah?! Tidak akan ada ada yang menampik kalau ketampanannya setara blasteran manusia dengan dewa kahyangan. Tuhan sedang tersenyum waktu dia tercipta. Aku langsung memeluknya dari belakang. Dia terlihat terkejut langsung memukul pelan tanganku.
“ Phi,kamu buat aku jantungan saja!”katanya. Aku menyesap harum tubuhnya. Meski sudah setiap hari. Tetep saja tidak pernah bosan. “ Phi mau minum kopi atau makan sesuatu?” tanyanya kemudian.
“Bolehkah phi memakanmu saja sayang? Kataku sambil berbisik dan menjilat telinganya. Sesuai dugaan telinganya memerah seketika.
“Bisakah phi tidak menggangguku, hari ini hari spesial, jadi aku ingin membuat sesuatu yang spesial pula”,katanya sambil berpikir.
“ Bagiku semua hal yang kulakukan denganmu selalu spesial ,dear.” Kataku langsung mencium bibirnya rakus. Perlahan dia mengalungkan kedua tangannya ke leherku. Tanganku mengangkat tubuhnya mendudukannya di meja makan.
“ Ke kamar phi,” Kata Krist ketika tautan bibir kami terlepas.
“Disini saja yaaa, phi sudah tidak tahan.!” Krist memukul pelan tanganku ,sambil tertawa aku mengendongnya menuju kamar. Pandangan kami tak pernah lepas. Penuh hasrat dan cinta. Tak pernah berubah sedari dulu.
Dengan hati hati aku meletakkan dia ke tempat tidur kami. Melepas kancing bajunya dan mulai menyusu seperti bayi. Krist terus mengerang membuat gairahku berkobar.
“ Ahhhhh,phiiiii.... cepatlahhh!...”
“ Sabar sayang....” Aku segera melepaskan pakaiannku tetapi sebelum itu aku menutp pintu kamar terlebih dahulu,takut ada yang mengintip. Maaf untuk kalian yang kepo,kegiatan ini bukan untuk konsumsi publik. Hehe
****************-***********--***-***********************************************
Pertama kali membuka mata rasanya senang sekali melihatnya di sampingku. Dia sudah bangun dan menyunggingkan senyum yang indah. “ Selamat ulang tahun Daddy!” katanya. Ahhhh aku paling suka dia kupanggil begitu. Membuat darahku mendidih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Oneshot Event Singto's Bday 2021
FanficEvent pertarungan karya antar anggota Peraya Rangers dalam rangka merayakan ulang tahun Prachaya 'Singto' Ruangroj. Hehehe. Jangan lupa dukung cerita kesukaan kalian dengan vote ⭐ yaa. Terimakasih