Sean memenganggi lengannya ,rasa sakit masih terasa akibat cubitan keras Rere
Rere mencengir"terlalu keras ya maaf"Rere memindahkan tangannya bermaksud untuk mengelus Sean namun dengan cepat Sean menepis tangan mungil gadis itu
"mau apa, aku laki loh "ujar Sean ia memanggil pelayan lalu memesan satu gelas jus" Mau minum? "Tanya gevan seraya menuangkan sebotol wine di gelas Sean
Namun Sean menolak" Saya ngak minum alkohol"yakin Sean
Gevan menghentikan aktifitasnya"maaf gw ngak tau"gevan ingin memindahkan botolnya kesamping namun sebuah tangan mengambil botol itu Rere menuangkan segelas wine lalu meminumnya
Sean terkejut baru kalo ini ia melihat perempuan minum minuman
"Kamu minum re? " Tanyanya masih tidak percaya..
Rere menuangkan segelas lagi"udah lama nggak minum heheheh"ucap gadis itu cengengesan
Rere ingin menuangkan segelas lagi namun tangannya di tahan
"jangan banyak banyak ngak baik kalau ada masalah cerita" Ujar gevan ia merasa sedikit aneh dengan kelakuan sahabatnya iniRere menghebuskan nafas lalu meneguk lagi minumannya
■□■□■□■□■
Seorang pria berjalan tanpa tujuan ia menendang kaleng kosong yang di temui nya perutnya terasa kosong pria itu memutuskan untuk menghilangkan rasa laparnya di restoran terdekat"Pak" Pria itu mengangkat tangan untuk memesan makanan
Padangan leon tertuju kepada dua orang pria dan satu orang wanita di dekat mejanya nampak sang wanita sedikit mabuk
Ia mendekat dan menyadari bahwa wanita itu adalah Rere
"Rere? Itu sean kan satunya lagi siapa" Leon mendekat menuju meja Sean."Udah re jangan minum" Sean mengambil paksa gelas Rere ia merasa bahwa wanita di depannya sudah mulai kehilangan kesadaran
Rere tersenyum lebar"tampan"ucapnya memandanggi wajah Sean ia mengalungkan tangganya "yang ini juga tampan tapi masih tampanan dia" Rere tampak ngelandur ia menunjuk dada Sean
Gevan mengeleng ngelengkan kepala "kamu mabuk re kan udah di bilangin"gevan memengang tangan Rere berniat untuk memopongnya
" Dia mabuk? "Tanya seorang Pria
" Wow ada satu lagi yang tampan ahhahaha surga dunia ini"
Leon menatap wajah Sean" Ini bukan waktunya, itu Rere mabuk bawa pulang sana lu kan pacarnya "ucap Leon
" Gw bukan ,gw bukan pacarnya "Sean menunjuk dirinya sendiri
" Terus siapa lu"Leon menunjuk gevan
"Udah udah bukan gw juga sekarang kita bawa Rere pulang" Gevan memengang tangan Rere di taruh nya di bahu nya
"Loh gw juga" Tanya Leon
Iya"Sean langsung memopong tubuh munggil Rere
"Mau kemana"
Rere menyipitkan matanyaMereka bertiga menuntun Rere sampe mobil namun mobil yang mereka kendarai mogok
Tanpa kebetulan ternyata mereka melihat glen dan menceritakan kejadian glen mengangguk "bawa pulang bareng bareng aja "
"Glen, sayang, aku kangen kamu akhir akhir ini kemana? Ke neraka" Ujar gawur Rere
Glen tidak mengubris perkataan pacarny
Mereka berempat menuntun Rere untuk pulang "uek" Rere memuntahkan semuanya dan tidak lama ia pingsan~~~~~~~~~~~~
Huek" Rere tak bisa menahan rasa mualnnya tepat di depan pintu ia memuntahkan semua isi perutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
I love my bodyguard
Romancehidupku berubah setelah bertemu dengannya ~rere alvera ketlan semua orang akan selalu mengingat mu Karya karyamu kebaikan hatimu kecantikanmu itu akan terus terukir di hati mereka walau aku tidak bisa bersama denganmh namun hatiku tetap ada di h...