chapther 19 [ kesal ]

45 8 1
                                    

Rere menatap langit murung hari ini mood nya di buat rusak oleh seorang artis yang seenak nya bersikap tidak sopan padanya

"Udah dong marah nya aku ngak suka kamu marah marah terus, lihat tu mukanya jadi jelek " Sean menyoba merayu namun wajah Rere malah semakin cemberut

"Bukan nya menghibur malah ngejek" Sinis Rere

Sean terkekeh
"Maaf maaf princess" Sean menguska rambut pacar nya

"Mau di nyanyiin? " Tawarnya mengambil sebuah gitar

Rere mengangguk

Aku selalu bermimpi tentang
Indah hari tua bersamamu
Tetap cantik rambut panjangmu
Meskipun nanti tak hitam lagi
Bila habis sudah waktu ini
Tak lagi berpijak pada dunia
Telah aku habiskan
Sisa hidupku hanya untukmu
Dan telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena telah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu
Untukmu hidup dan matiku

Sean meletakkan gitar nya di barengi suara nyanyian

Rere terpukau nyanyian sean selalu berhasil membuat nya luluh.

"Main nya curang"

"Loh? " Tanya sean heran tak tau menau

"Au ah" Rere membuang wajah nya

"Princess" Sean menghadap ke arah wajah Rere mencoba merayu nya sekali lagi

Berulang ulang kali Rere menahan tawanya namun tetap saja akhirnya tawanya pecah

"Nah kan gini ketawa jadi cantik" Puji
Sean

"Princess ngak boleh murung"

Rere tersenyum wajah nya memeah ntah meskipun sean sering melakukan hal ini tetapi tetap saja membuat jantung Rere selalu berdetak kencang

Bersambung

I love my bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang