Chapter 1

34 7 10
                                    



Sebuah mobil mewah berhenti di depan SMA Altania. Tampak tiga orang cewek keluar dari mobil mewah itu dengan sangat sangat elegan, mereka masing-masing dengan gaya mereka sendiri, semua siswa yang berada di Altania sudah mengenal ketiga cewek itu, mereka adalah 'Ratu'-nya Altania. Yap, mereka adalah Azallea, Kanaya, dan Rachel. Baru saja mereka turun dari mobil tampak para murid di Altania sangat heboh, banyak sekali yang mengaggumi mereka bagaimana tidak mereka tidak hanya cantik tapi juga sangat pintar dan juga kaya.

"tiap hari giniii terus, bosan gue" kata Kanaya sambil memutar kedua bola matanya setelah melihat bagaimana ekspresi siswa Altania yang menurutnya terlalu berlebihan, mereka sudah dua tahun bersekolah di Altania dan setiap hari ekspresi setiap siswa sama seperti baru pertama kali melihat mereka, itulah yang membuat Kanaya tak suka

"cuekin aja" Rachel menanggapi sahabatnya itu, berbeda dengan Lea yang serius dengan buku bacaannya

Setelah mereka sampai dikelas mereka langsung duduk di kursi mereka masing-masing dan mulai saling bercerita, Lea yang sedari tadi fokus dengan buku bacaannya terlihat sudah menurunkannya dan mendengar ocehan sahabat-sahabatnya

"kalian tau nggak katanya anak pemilik ST Group baru pulang dari Amrik" kata Kanaya dengan antusias "Gue denger-denger sih dia bakalan sekolah di Altania"

"Gue juga denger begitu sih, tapi gue juga denger katanya dia galak banget" Kata Rachel sambil bergidik ngeri

"tapi dia nggak akan berani ngelawan gue" kata Kanaya sambil berkacak pinggang sambil tertawa "HAHAHAHAHAHA"

Ketika Lea hendak membuka mulut dan menanggapi sahabatnya itu tiba-tiba seorang wanita bertubuh gemuk dan berkacamata masuk ke dalam kelas, terlihat beberapa siswa langsung mengerucutkan bibir mereka ketika menyadari kalau jam pertama adalah IPA, nampak seorang wanita yang tidak terlalu gemuk berdiri di depan pintu dan tersenyum seakan-akan berkata "habislah kalian". Sepanjang jam pelajaran berlangsung tak ada satupun yang berani untuk mengeluarkan suara sedikitpun, bukannya mereka takut dengan Bu Mia tapi mereka labih takut dengan hukuman andalannya yaitu membersihkan semua lorong dan jendela yang berada di Altania, "anak-anak tampaknya kalian akan punya teman baru" ucap Bu Mia sambil melirik ke arah pintu "silahkan masuk" lanjut Bu Mia mempersilahkan seseorang yang tampaknya dari tadi berdiri di depan pintu. Cowok itu memasuki kelas dan sepertinya ia sudah menduga ini sebelumnya, semua mata terpana ketika melihatnya bahkan ada yang sampai air liurnya tertumpah karena menganga dengan sangat lebar. Hanya satu yang tampaknya biasa saja bahkan ia melemparkan pandangan tidak suka kepada cowok itu

"kenalkan dirimu" cowok itu langsung terkejut karena suara Bu Mia, menyadarkannya dari keheranannya dengan cewek yang sedari tadi melihatnya dengan tatapan tak suka

"aku Nathanael Rafa, panggil aja Rafa, karena baru pindah mohon bantuannya untuk beradaptasi"

"KYAAAAAAA........." teriak seisi kelas ketika Rafa mengenalkan dirinya, terutama para siswa perempuan

"cih biasa aja kali" celetuk Kanaya sambil membuang muka

Bu Mia hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Kanaya. "Ya sudah Rafa kamu duduk dengan Kanaya" kata Bu Mia sambil menunjukan bangku kosong yang terletak di paling sudut di sebelahnya Kanaya, mata Kanaya membulat dengan sempurna ketika mengetahui kalau cowok itu akan duduk dengannya

"tapi buuuu" Kanaya mengeluh

"nggak ada tapi-tapi, Kanaya kamu duduk dengan Rafa dan jangan buat keributan ngerti" ucap Bu Mia sambil mempelototkan matanya ke arah Kanaya. "Huh" dengus Kanaya

Cowok yang sedari tadi berdiri di depan kelas langsung melenggang ke arah Kanaya sambil melemparkan senyum ramah ke seisi kelas.

"idih sok ganteng" ujar Kanaya sambil melihat Rafa dengan pandangan yang jijik

Ra KaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang