🗿

2K 223 53
                                    

"pweewwh enak banget.." ucap (name) yang kini menyantap makanan nya di kantin.

Sebenarnya dia ingin makan dengan teman nya mari, hanya saja teman nya itu masih mengurus cowok nya yang terlalu merepotkan itu. (Name) sudah berkali kali mengusulkan mari untuk memutuskan pacar nya. Tapi layak nya orang bucin biasa nya, dia menolak usulan itu dengan alasan tidak bisa hidup tanpa pacar nya. Padahal dia itu tidak bisa hidup tanpa udara iya kan?

(Name) menatap mangkuk mie nya yang baru saja habis. Dia masih ingin memakan mie lagi hanya saja uang nya sudah pas pan. Uang nya juga untuk naik angkot, jika dia tidak menahan diri untuk membeli mie lagi mau tidak mau dia harus berjalan di terik nya matahari.

"Aaaa mau lagi..." Gumam (name). Sekarang dia terpuruk tidak tahu harus melakukan apa. Andai saja mari ada di samping nya dia pasti bisa memalak mari dan bisa makan mie lagi.

Saat masih sibuk dengan keterpurukan nya, tanpa dia sadari ada seseorang yang duduk di depannya.

"Aku lapar.. lapar... Lapar.."

"Yasudah makan toh"

Terkejut pasti nya, (name) secara cepat mendongak ke atas dan membatu saat tau siapa yang ada di depannya.

Yup sano manjiro atau kerap di panggil mikey.

"Kau..." (Name) masih belum bisa berpikir lancar sampai mikey menyentil nya sedikit.

"Aduh.." ringis (name) Saat sentilan maut mikey mengenai jidat lebar (name) "kau mau makan kan? Pesan sana" ucap mikey santai sambil memakan dorayaki nya tanpa tahu penghalang yang di alami (name).

"Duit nya ga ada..." Dan kembali mikey di buat mengngakak oleh kesengsaraan (name). (Name) hanya bisa mengembungkan pipi nya kesal karna kesengsaraan nya malah menjadi bahan tertawaan.

"Udah sana hush" usir (name). Mikey bukannya beranjak dari sana malah senyam senyum sendiri yang semakin ingin membuat (name) mengeprek kepala nya.

"hah yausudahlah aku kembali ke-"

"Duduk" potong mikey yang membuat (name) planga plongo. "ku bilang duduk" ucap nya lagi dengan sedikit perubahan nada. Yang awal nya nada nya Biasa saja berubah menjadi nada rendah yang membuat (name) langsung nurut dan kembali duduk ke tempat nya dengan wajah tegang.

'a apa aku membuat nya marah?' batinnya tidak tenang.

Pria pirang di depannya ini hanya menatap nya lalu mengambil sesuatu dari dalam jas sekolah nya.

Mikey menyodorkan beberapa lembar uang kepada (name). Nampak dari raut wajah nya dia tidak ikhlas.

"E eh? Kok..." (Name) bertanya tanya ada gerangan apa mahkluk di depan nya ini memberikan nya uang padahal mereka baru bertemu tadi.

"Udah ambil cepet! Nanti aku berubah pikiran" ucap mikey menatap ke arah lain. Walaupun dia masih tidak mengerti kenapa mikey memberikan nya uang, tapi tentu saja (name) tetap menerima nya. Siapa juga yang di kasih duit malah nolak.

Setelah menerima uang dari mikey, (name) langsung bergegas memesan dan meninggalkan mikey yang seperti nya menyesal memberikan uang nya.

'kok ku kasih sih...' batin mikey menyesal.

Setelah mengantri lama, akhirnya dengan senyuman lebar (name) membawa semangkuk mie lagi.

"Arigato" ucap (name) langsung menyantap makanan di depannya tanpa ba bi bu lagi. Mikey yang Akhirnya menyesal mengangguk dan menatap (name) yang dengan rakus nya memakan mie nya.

"Heh pelan pelan makan nya" tegur mikey dan 2 detik kemudian (name) tersedak.

Mikey yang terkejut, pun cepat cepat menuangkan air dari teko ke dalam gelas. Lalu segera memberikan nya kepada (name) sebelum gadis rakus ini mati di hadapan nya.

"Kan sudah ku bilang pelan pelan" ucap mikey mengkesal. (Name) hanya sedikit tertawa lalu kembali menyelesaikan makan nya dengan kini sedikit hati hati. Dia belum mau mati sebelum mengetahui bumi itu bulat atau datar. Saia penganut bumi segi tiga.

"Abis nya enak banget" ucap (name) tidak menyisakan satu biji mie di mangkuk yang sedikit membuat mikey agak... Hmmm... Jijik :)

Mikey mengeluarkan sapu tangan dari saku nya lalu mengelap noda yang berceceran di sekitaran bibir (name). Yang pasti nya membuat (name) memerah dan langsung menutupi mulut nya yang baru saja mikey bersihkan.

"Ha? Kenapa?" Tanya mikey dengan polos nya tanpa tau (name) sudah merona sekarang.

"Ng ngak. Ngak papa. Ekhem" (name) berdehem berupaya menetralkan jantung nya yang tadi berdetak kencang. "Oh" balas nya.

"Sini sapu tangan nya biar ku cuci" ucap (name) terpaksa. Sebenarnya si dia ogah harus melakukan itu. Tapi karna (name) di ajarkan untuk membalas budi kepada siapa pun dari kecil, dia pun harus melakukan nya.

"Sebenanrya ga usah sih. Tapi kalo maksa yaudah gih" ucap mikey memberikan sapu tangan tadi ke tangan (name). Lalu (name) pun menyimpan nya di saku nya.

"Yasudah sebentar lagi bel aku kembali dulu. Terima kasih untuk mie nya mikey kun" ucap (name) sedikit menunduk. Saat dia ingin beranjak dari tempat nya, suara mikey menahan nya.

"Jangan panggil aku dengan nama 'mikey'"

"Lha... Jadi apa? Miki mos?"

"Kalo kau panggil itu ku geprek kepala mu"

(Name) sedikit tertawa sambil menggaruk tengkuknya. Mikey ikut Berdiri lalu kedua bibir nya terbuka "panggil manjiro. Sudah ya bay bay" setelah mengatakan itu, pria blonde tadi perlahan menjauh dari pandangan (name) yang Masih setia di tempat nya.

.
.
.

"mikey anj, duit gw sama dia!" Ucap baji mesu karna tidak bisa membeli yakisoba. "Lha kok bisa duit lu sama dia?" Tanya kazutora. "Tadi pagi kan ada pelajaran olahraga tuh, gw mau ganti baju trus gw titip duit gw ke dia. Lah dia gak balikin ngntd" jelas baji dengan emosi karna sekarang perut nya sudah kelaparan setelah tadi pagi melakukan olahraga.

"Lu juga si jamed, nitip ke mikey. Yakin gw dah habis duit lu" ucap draken memakan kiko nya. "Tau ni, bodo amat si anak pak baji" ucap Kazutora yang sekarang duduk di samping draken sambil memakan kiko juga yang mereka bagi 2. Kazutora tadi ngerengek ama draken biar bagi 2 aja. Kata nya biar hemat anj kazutora.

"Anj lah ketemu gw telanjangi itu cebol" ucap baji sambil memukul tembok kantin yang berakhir dia sendiri yang kesakitan. "Meh lu nya yang di telanjangi nanti bro" ucap pachin mengingatkan.

"Yaudah ini bagi 2 aja sama ku" ucap chifuyu bak malaikat yang membuat mata baji berbinar binar. "SAYANG CIPUYYY" teriak baji sok terharu. Sedangkan sang penonton yaitu draken,kazutora,pachin hanya bisa menggelengkan kepala mereka.

"Btw si mikey kemana dah?"

.
.
.

SORI BANGET BANYAK BAHASA KASAR🙏
Soal nya kan mereka udah temen baik gitu jadi kayak kata kata kasar udah biasa? Ga tau deh🗿

Btw.. SENJU CEWEK AAAAAAAAA SAIA SUDAH BERHARAP SENJU COWOK LOH :''

Hah yausudahlah terserah bang wakui aja:''

Kalau ada tipo atau kalian ga suka make bahasa kasar bilang aja biar bahasa kasar nya saia ilangin🥰

Bay baay

my student council president (Mikey x reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang