🗿

779 125 9
                                    

"arigato (name)"

"Wahh arigato dek (name)"

"Iyaa... Manjiro! Ambil 1 jangan 2 nanti yang lain ga kebagian!!"

"MIKEY PUNYA GW ITU!!"

Mereka kini sedang beristirahat dari latihan panjang. Setidak nya setelah 3 hari berlalu mikey dan yang lainnya sudah mulai ads peningkatan.

Sedangkan (name) malah menjadi manajer mereka yang selalu membawa handuk, air mineral dan lain lain. Tapi itu tidak apa apa bagi (name). Dia ingin sesekali berguna bagi mereka.

"Aku haus banget" ucap mikey membuka botol air mineral nya lalu meminum nya sampai habis.

(Name) geleng geleng lalu melirik ke arah baji yang menatap mikey dengan tatapan lemas. "A ano.. baji san tenang saja biar ku belikan lagi" ucap (name) takut baji terkena dehidrasi. Baji pun mengangguk bersyukur.

Setidak nya (name) masih memperdulikan nya. Tidak seperti teman teman teman luknut nya, yang malah mengoda nya dengan meminum air mereka dengan perlahan.

"Yee yang ngejek, gw sumpahin mandul lu anjing" rutuk baji kesal. Yang lainnya tidak peduli dengan ucapan baji dan terus mengoda nya.

"Tidak perlu dek (name)" rindou menahan tangan (name) yang tadi nya ingin tancap gas menuju supermarket untuk membeli sebotol air untuk baji.

"Eh? Tapi nanti baji san kena dehidrasi senpai" ucap (name). Rindou melemparkan botol air mineral milik nya ke arah baji. "Punya gw aja minum ji, kasian dek (name) ke supermarket lagi" baji menatap jijik botol air mineral yang sudah berada di tangan nya.

"Bau jigong senpai"

"Dih jigong gw lebih wangi dari pada ketek lu udah minum aja. Ga mau ga usah biar mati dehidrasi lu" dan terpaksa baji pun harus meminum air mineral itu dengan cara membuka mulut nya lebar lebar agar pinggiran lubang keluar nya air tersebut tidak mengenai bibir nya yang tidak mau ternodai dengan jigong rindou.

"Dah kan?" Semua nya mengangguk.

"Sebenarnya gaada yang bisa di kasi tau lagi si, kalian tinggal kompakin aja sama latihan trus. Trus lu mikey posisi lu masih sering salah lu perbaikin lagi" mikey mengangguk. Kini dia sudah semakin sopan terhadap rindou entah kenapa.

Terkecuali kalau rindou modus ke (name) tentu saja tendangan nuklir nya akan mendarat di bokong rindou.

"Yang lainnya udah lumayan, mitsuya lu lempar nya jangan ragu ragu. Trus kazutora, lu lari nya jangan kecepetan. sama lompatan lu kalau mau nangkap bola tu harus di samain sama bola. Agak susah emang cuman kalo di latih terus bisa pasti. Baji ma draken udah pas, tinggal di tingkatin lagi. Ngerti lu semua?" Semua nya mengangguk paham.

"Waah anggota osis sedang latihan~ nee nee mikey kun, aku tidak sabar menunggu minggu depan. Kalau aku jadi ketua osis, berandalan seperti kalian aku apakan yaa~" ucap fubuki dari lantai 2. Mikey dan lainnya hanya menatap nya tajam tidak menjawab apa apa.

"Kita suruh bersihin kamar mandi saja mereka" saut seorang pria berambut merah di samping fubuki. "wah boleh tuh, ga sabar gw" mereka bertiga pun tertawa terbahak bahak tanpa menyadari tatapan mematikan dari rindou.

"Oi kambing" mereka bertiga pun berhenti tertawa lalu menatap ke arah rindou yang tersenyum.

"Yang ga jadi nasional diam aja deh. Nasional kebantu bapak aja belagu lu. Bocah bocah" fubuki yang Merasa tersinggung pun berdecih kesal, menunjukan jari tengah nya lalu masuk ke kelas di susul dengan teman teman nya tadi. Sedangkan rindou tetap tersenyum cool membuat (name) merona.

"Heh heh mata mu" ucap mikey menghalangi pandangan (name), dengan tangan nya. agar gadis ini tidak bisa melihat rindou.

"Apa sih ganggu" ucap (name) memajukan mulut nya karna merasa kesal di ganggu.

my student council president (Mikey x reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang