Diharapkan menghidupkan mode data seluler anda untuk membaca keseluruhan cerita, jika dalam mode pesawat anda tidak bisa membaca keseluruhan cerita ini.
🐷🐷🐷🐷🐷🐷🐷🐷
Nevandra POV
Sejak daritadi matanya tidak berhenti menatapku tajam. Sebenarnya kalau dipikir-pikir gue juga salah, tapi gak mungkin gue minta maaf sama nih cewe bar bar. Apa gue gunain cara halus aja? Tapi gak mungkin nih anak cepat luluhnya ke gue.
" Ngapain lu liat liat gue ha? Mau ngajak gelud sama gue? Atau lu terpesona gara gara kecantikan gue? " Ucapnya penuh bangga.
Untuk pertama kalinya gue malah diajak gelud sama seseorang, cewe pula itu. Hah dia pikir dia siapa makanya berani lawan gue. ' liat aja apa yang gue lakuin ke lu. ' batinku kesal.
Setelah mengucapkan kata kata itu dia dan temannya meninggalkan kantin. Kalau dilihat lihat memang tuh cewe cantik, tapi sikapnya yang harus gue taklukin dulu. Lu pikir tuh cewe binatang harus lu taklukin dulu - author.
" Wah gue salut sama tuh cewe, gue yakin cocok banget sama lu Van. Cantik juga njir. " Dan akupun hanya meliriknya tanpa minat.
" Emang tuh cewe manusia ya? Gak yakin gue. " Ucapku dengan smirk.
" Wah udah buta nih anak. Gak mungkin lu kesurupan kan? " Ucap Yuta dengan mata yang menatapku horror.
Dan tanpa minat gue hanya meliriknya sekilas dan melanjutkan makanku yang tertunda.' Kalau dipikir pikir tuh cewe gak ada takut takutnya sama gue, lawan yang seimbang. ' batinku bermonolog.
" Gue udah selesai, gue ke kelas. " Dan akupun langsung menuju ke kelas.
" Eh tungguin woyy. Yaelah nih anak. " Gerutu Yuta yang sambil mengejarku.
Tanpa menunggu reaksi yang akan ditimbulkannya, gue melangkah ke rooftop. Ngapain lagi kalau bukan buat ngerokok, salah satu hal yang membuatku tenang. Dan akupun langsung duduk di salah satu tempat disana dan langsung mengapit rokok di kedua bibirku. Kalau misalnya diapit sama masa depan kamu gimana >< - author.
Dan Yuta pun langsung mengambil posisi disampingku dengan rokok yang sudah dia mainkan. " Anjay enak banget kayak gini, selow kaya di pantai ini mah. " Ucap Yuta.
" Eh Van, lu tau gak perbedaan lu sama angka sembilan? " Tanya Yuta dan akupun hanya mengangkat alisku yang menandakan ' Apa? '
" Kalau sembilan itu nine kalau kamu mine. Anjayy aku padamu Van. " Ucap Yuta dengan tangan yang membentuk tanda love.
" Oh minta ditampol lu ya, okay. " Ucapku dan langsung kulaksanakan kata kataku tadi yaitu langsung menampol kepalanya yang semoga bisa memperbaiki sedikit kegesrekan otaknya.
Buk.... Buk...
" Anjay sakit Van. Gue tadi bejanda eh salah becanda. " Adu Yuta sambil mengelus kepalanya.
" Oh sakit ya? Sini biar gue sembuhin. " Ucapku dengan smirk yang pastinya Yuta sudah tau maksudnya apa.
" Eh nggak nggak makasih. Gue masi pengen hidup buat hamilin anak orang. " Yuta pun langsung menggeser posisinya sedikit agak jauh dati tempatku tadi.
" Cinta ditolak baby bertindak ya. So funny. " Ucapku sambil menertawakan kata katanya tadi.
" Ya iyalah, kalau pelet gak berhasil benih gue yang bertindak dong. Buy 1 get 1 nih Van. Eh bisa juga get 2 njir. " Ucapnya ambigu. Ambigu gak sih guys? - author.
Dan akupun tidak menanggapi kata katanya tadi karna pasti tidak akan ada habis habisnya bila membahas hal favoritnya itu.
" Eh Van gue penasaran tau gak sama tuh cewe tadi. Gue coba cari-cari info dulu deh soal dia. Bye Van gue duluan. " Ucapnya dan langsung pergi entah kemana.
Dan karena bosan aku pun langsung membuka aplikasi di handphone ku, dan tak sengaja aku melihat salah satu akun cewe itu tadi. Karena penasaran aku pun membuka akunnya.
' Ternyata nama tuh cewe Brifty, emang cantik sih tapi sayang gue gak minat. ' batinku dengan malas. Daripada milik orang lain ending nih cerita - author.
" Eh bentar bentar ngapain gue muji tuh cewe tadi. Udah gila pasti gue ini. " Gumamku dan langsung lanjut bermain handphone.
Karena rasa bosan gue langsung melihat lihat pemandangan yang terlihat jelas dari atas rooftop ini. Dengan angin yang terus berhembus membuatku sedikit tenang.
Dan tak terasa hari sudah siang dan mungkin sedikit lagi bel pulang sekolah. Akupun langsung melangkah menuju kelas untuk mengakhiri jam bolosku.
******************
Jangan lupa vote and komen guyss
Satu vote dari kalian sangat berguna bagi gue.
Membuat seseorang bahagia itu berpahala lho, kuy kuy diklik tombol ⭐ dan 💬.DANKE ( ˘ ³˘)♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Past And Destiny
Ficção AdolescenteBRIFTY adalah seorang gadis biasa yg hanya berharap semuanya bahagia dan mudah. Tapi apalah daya seorang gadis ini ketika takdir seolah menentangnya. Dia yg dulunya percaya rasa cinta tapi sekarang hilang ditelan oleh kepercayaan. Sedangkan disatu...