Hari Yang sangat indah dan sekaligus sedih,Mark bilang ke shotaro bahwa ia pulang dari Canada dan baru sampai bandara Seoul kemungkinan Mark sampai di rumah Jaeyong pada pukul 3 sore
Pip pipppp...📞
"Halo...ini..Mark?" Tanya shotaro
"Iya..aku akan pulang kerumah yaaa.."
"Astaga ok ok Astaga aku sangat senang sekali!!!" ucap shotaro
Shotaro terus menunggu Mark dari jam 1 hingga jam dua,Mark belum pulang,kemana dirinya? Hingga sampai jam 4 Mark belum sampai.
Shotaro membawa kedua anaknya mengunjungi bandara itu tetapi saat dibandara ada seorang staff bilang kalau Mark sudah pulang tetapi ia pergi kegunung untuk mencari sesuatu
"Cari siapa ya bu?" Tanya staff di bandara
"Ah itu cari Suami saya Yang namanya Mark Lee"
"Oh dia sudah pulang ibu....dia pergi ke gunung sana.." jawab staff dengan lembut
"Ma..papa mana?.." Tanya khawatir sungchan dan niki
"Ah papamu..berburu sayang..kita cari yuk" ucap shotaro sambil bawa anak2nya keluar dari bandara
Awalnya shotaro gak terlalu khawatir kalau Mark pergi ke gunung.shotaro pulang dengan naik taxi itu juga lumayan ribet banget soalnya si dua anaknya shotaro tidur
"Hey angkat itu bodoh!"
"Jangan berkata seperti itu hey!"
Dan saat shotaro pulang jalan kaki melewati sungai Han ia melihat dan mendengar ocehan sesosok tenaga medis Yang sedang mengangkut bangkai serigala Yang Sudah meninggal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Umm?.....Astaga Mark!" Ucap shotaro sambil menjatuhkan tas dan payungnya
"HEY BERIKAN BANGKAI SUAMI KU ITU BODOH!"
"M-maaf nyonya kami ingin mengubur zenazah serigala ini di pemakaman hewan.." ucap Gagap tenaga medis
"TAPI ITU SUAMI KU BANGSAT! BERIKAN HEYY!!" Bentak shotaro
Mark terpeleset saat berburu disungai gunung sana Yang membuat dirinya hanyut ke sungai Han,itu Tentu membuat shotaro menangis sendirian di sungai itu
Shotaro menangis sekeras mungkin Yang membuat kedua anaknya kebingungan kenapa ibunya berteriak seperti itu?
"Ma..mama..." ucap niki sambil khawatir
Shotaro memeluk kedua anaknya dan menangis sesegukan disana hingga dirinya lemas dan..
"Ah..."
BRUK!
"Mama!"
"Bangun mama! Aaaaa tolong!!!"
"Paman!! Bibi!!! Tolong!!!!!"
"Astaga nyonya...bangun nyonya.." ucap sang tenaga medis
PLUP
PLUP
PLUP
PLUP!💧
Shotaro bermimpi bertemu dengan Mark,disitu Mark berdiri didepan shotaro Yang lama lama meninggalkan shotaro ditempat itu,meskipun shotaro sudah memanggil namanya,Mark tetap saja meninggalkan shotaro sendirian dimimpi itu
Mark meninggalkan shotaro sendirian dimimpi itu dalam wujud manusia setengah serigala dengan bulu tebal
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shotaro pun bangun dari tidur dan pingsannya Yang ternyata ia sudah di rumah Jaeyong,Jaeyong dan renhyuck pergi ke pemakaaman Mark meskipun itu tengah malam
Shotaro melihat kearah anak2nya Yang sedang tertidur pulas dengan selimut yang berantakan,shotaro menaruh ktp Mark yang dikasih staff tadi di dekat foto mendiang Johnny dan taeil
*Plup
Air mata shotaro jatuh lagi dengan genangan air matanya,ia tidak tahu bisa seberat ini ditinggal suaminya
"Serahkan padaku Mark...aku akan mengurus semuanya....eunm...hiks"
Dan shotaro pun menunggu Jaeyong dan renhyuck pulang dari pemakaman sambil bengong dan ngebug melihat photo Mark yg di samping photo Johnil
