Keesokan harinya berlalu,shotaro dan anak2 sudah sebaik mungkin untuk menanam kentang dan ubi agar bisa dimakan bersama2 belum lagi sekarang Jaehyun lagi suka sakit jadi harus banyak makan"Ma..kita tanam berapa buah?" Tanya sungchan
"Kentang sayang bukan buah^^" jawab shotaro
"Owhh.."
"Ma...apakah ini akan berjalan lancar?"
"Sungchan oh sungchan Mudah mudahan saja tidak ada babi hutan yang menggangu ini yaa.."
"Semoga sajaaa..." balas sungchan
Shotaro lebih milih buat kerja jadi petani dulu itu pun sementara,kapan2 mungkin shotaro bakal kerja di perkantoran
"Mama..lihat ini!" Ucap sungchan sambil membawa cacing & ulat
"Aaaaaaaaaaaaa!!" Teriak takut niki
"Ah..Astaga anak ini..berani sekali.." ucap kaget shotaro
"Hihihi^^"
Shotaro sedang duduk di depan rumah sambil melihat pemandangan sunset di sore hari tetapi tiba2 sungchan berteriak memanggil namanya dari arah kebun
"Mama!!"...maa!!!" Panggil sungchan dari belakang rumah
"Ah iya Chan?.....ehh.."
"Mmm...mereka layu.." ucap khawatir sungchan
"Jadi sekarang apa Yang akan terjadi dengan kita :(" Tanya khawatir sungchan
"Uhm...ahh..lupakan saja...Kau mau membantu ku lagi kan?" Tanya shotaro sambil mengelus pipi sungchan
"Uhm..." jawab sungchan sambil mengangguk
"Arigatou^^" ucp shotaro dengan senyumannya
Akibat shotaro tidak membaca buku panduan terlebih dahulu karena lupa,ia jadi gagal panen dan alhasil tanaman mereka layu. Dan saat malam tiba...
"kak shotaro.." Tanya haechan dari balik bilik
"Iya Chan?.."
"Kira2 saat kau menghamili sungchan apakah kau sering kontraksi?" Tanya haechan cemas
"Gak terlalu sering sih chan..knp emang?" Balas shotaro sambil melipat baju sungchan dan niki
"Aku takut kak..takut kalau bayi ini meningg-" ucap haechan terpotong
"Shhh..gak akan..dah tenang aja bayinya akan Selamat kok.." balas shotaro sambil berlari dan menutup mulut haechan
"Hmm..ok.." balas haechan
Sorry for the typo
KAMU SEDANG MEMBACA
Cat and moon pt.3
WerewolfLanjutan dari Cat and moon pt.2 "Kau dan aku selamanya" - Taeil Cerita ini tidak nyata dan merupakan setengah cerita Fantasi.