"chagia!!!" Teriak gadis cantik dan mungil yang tak lain adalah Park Bo Young menghampiri sang kekasih siapa lagi kalo bukan Kim Seonho yang sedang tersenyum sangat manis itu. Bo young langsung memeluk kekasihnya itu.
Ya seonho menjemput sang kekasih di bandara yang baru saja pulang dari Singapura karena ada acara keluarga.
"Aku sangat merindukanmu!" Ucap boyoung.
"Hey aku juga merindukan mu, kenapa lama sekali perginya hmm?" Jawab seonho.
"Mianhae, tapi sekarang aku sudah disini!" Ucap Bo young dengan wajah yang sangat menggemaskan itu.
"Iya iya, aku sangat lapar ayo makan." ucap seonho dengan wajah melas nya.
"Haha wajah mu sangat menggemaskan! Kajja kita ke cafe, ada sahabat ku juga yang bekerja di cafe itu, aku sangat merindukan sahabat manis ku itu." ucap Bo young langsung menarik tangan seonho.
*****
Cafe
"Wonie!" Teriak Bo young melambaikan tangannya ketika baru saja duduk di cafe itu. Dia tidak peduli dengan tatapan aneh orang lagipula hari ini cafe tidak terlalu ramai.
Jiwon melihat sahabatnya itu langsung menghampiri dan memeluknya. Bo young langsung membalas pelukan itu bahkan sangat erat.
"Huaaa.. aku sangat merindukan mu wonie! Kau tidak merindukan ku?!" Ucap Bo young dan melepaskan pelukan itu.
'aku juga sangat merindukan eonni' jawab jiwon dengan senyum manisnya.
"Ahh wonie ini kekasih ku seonho dan seonho ini wonie sahabat yang selalu aku ceritakan." ucap Bo young kepada jiwon dan seonho.
"Anyeong, aku seonho." ucap seonho dengan senyum hangatnya dan mengulurkan tangannya kepada jiwon. Jiwon membalas senyuman dan tangan itu dan membungkukkan badan nya hormat.
'oppa? Aku sangat senang bisa bertemu dengan oppa' batin jiwon sendu.
"Sini wonie duduk." ucap Bo young menepuk bangku di sampingnya yang kosong.
'tidak bisa eonni aku harus kembali bekerja, dan apakah eonni sudah memesan makanan?' tolak jiwon halus.
"Hmm.. baiklah, padahal aku sangat merindukanmu wonie. Dan aku sudah pesan, mungkin sebentar lagi pesanan ku akan datang." Ucap Bo young lesu.
'Mianhae, tapi sebentar lagi jam kerjaku sudah selesai dan setelah itu aku akan menemani eonni.' jawab jiwon.
"Jinjja?! Ya sudah cepat selesaikan pekerjaan mu." Ucap Bo young dengan mata yang berbinar.
Jiwon tersenyum dan mengangguk lalu pergi dari hadapan pasangan itu
'kenapa perasaan ku sangat dekat dengan sahabat Bo young itu?' batin seonho dengan tatapan yang tidak lepas dari Jiwon.
"Oppa! Kau kenapa?" Ucap Bo young membuyarkan lamunan seonho.
"Tidak, aku hanya berpikir sahabat mu itu orang yang hangat dan baik. " jawab seonho.
"Kau benar! Dia sangat baik, dia juga kuat oppa! Jika kau tau kehidupan nya, itu sangat berat dan dia bisa menjalaninya tanpa mengeluh." ucap Bo young sendu.
"Seperti itu, aku tidak akan bertanya karena mungkin itu masalah pribadinya" jawab seonho.
"Dia tidak mempunyai keluarga oppa, dia tinggal di panti dan kau tau dia ke Seoul tujuannya untuk bertemu keluarga nya." ucap Bo young tiba tiba.
Deg
Perasaan seonho mulai aneh tapi dia tidak mengerti perasaan apa itu.
"Semoga dia bisa bertemu dengan keluarga nya ya." jawab seonho seadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF#1] Love Destiny [COMPLETED]
Fanfiction"SO MUCH MORE WAS SAID IN THE UNSAID." (Lebih banyak lagi yang dikatakan dalam kata yang tak terucapkan.) "Apa aku tidak pantas untuk bahagia?!" "Ini sangat sulit! Apa aku harus menyerah?!" "Aku selalu sendiri !!" "Aku sangat takut." ...