Love Destiny #16

645 53 1
                                    

"Eomma, appa dan semuanya sudah sangat menantikan mu." ucap seonho di dalam mobil menuju ke kediaman KIM. Setelah menghabiskan waktu bersama jiwon sampai malam hari.

'oppa aku belum siap.' tulis jiwon di buku nya.

"Kau gugup?" Tanya seonho.

Jiwon menganggukkan kepalanya memberikan jawaban.

"Oppa selalu berada di samping mu" ucap seonho meyakinkan jiwon.

Mansion KIM

Jiwon sudah berada di depan mansion mewah itu, Jiwon semakin gugup dan semakin tidak percaya diri saat sudah di depan mansion yang sangat besar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiwon sudah berada di depan mansion mewah itu, Jiwon semakin gugup dan semakin tidak percaya diri saat sudah di depan mansion yang sangat besar itu.

Seonho langsung menggenggam tangan Jiwon. Bahkan changwook juga memberikan senyum nya kepada Jiwon.

"Kajja." ucap seonho menarik tangan Jiwon.

"Ada apa dengan jantung ini kenapa berdebar sangat cepat." Ucap nyonya Kim Tae hae lirih.

"Ada apa chagi." Tanya Ji Hoon sang suami melihat sang istri seperti gelisah.

"Iya, ada apa mommy?" Tanya si bungsu jisoo.

"Entahlah tapi perasaan ku seper..." Ucap Tae Hae belum selesai karena mendengar suara pintu utama terbuka membuat atensi mereka fokus pada pintu.

"Mommy, Daddy, Jisoo!!" Teriak seonho dengan senyuman lebar yang tidak pernah luntur sejak bersama dengan gadis di sampingnya.

Merasa nama nya di sebut, 3 orang dengan berbeda umur itu menghampirinya dan betapa terkejutnya mereka saat melihat gadis manis yang sedang menundukkan kepalanya di samping seonho.

Tae Hae langsung berlari dan menghampiri gadis itu, dia menelisik semua tubuh gadis itu dari ujung rambut sampai kaki.

Ji Hoon juga yang menyadari langsung menghampiri ke arah gadis itu sama seperti Tae Hae.

Sepasang suami istri ini sudah menangis dan mereka langsung memeluk gadis itu sangat erat.

"Ini benar anak mommy, mommy bisa merasakan itu. Ini mommy nak. Mianhae chagi mianhae hiks.. hiks.." ucap Tae Hae dengan air mata yang tidak ingin berhenti itu.

Gadis itu yang tak lain adalah Kim Ji won juga sudah menangis sedari tadi.

"Mommy sangat merindukan mu." lanjut Tae Hae melepaskan pelukannya dan mencium dahi Jiwon dengan penuh kasih sayang.

"Anak Daddy." Panggil Ji Hoon lirih. Jiwon tersenyum kecil.

Tanpa di duga Ji Hoon langsung duduk di lantai dan dengan air mata yang sudah mengalir sedari tadi. Semua yang berada di situ sangat terkejut melihat tuan Kim yang tegas bahkan terlihat dingin itu sekarang menangis sangat kencang dan bahkan sekarang duduk di lantai di hadapan jiwon.

"Mianhae hiks.. hiks.. ini semua salah Daddy hiks.. Daddy brengsek hiks.. mianhae!! Pukul Daddy sekarang! Marah lah kepada Daddy! Jangan maafkan Daddy." ucap Ji Hoon dengan memegang tangan Jiwon. Dan memukul tangan Jiwon ke wajah nya itu.

[FF#1] Love Destiny [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang