Flashback
Tinggal satu langkah lagi.
Hanya satu langkah lagi, semuanya akan berakhir.
'Maafkan Tae Hae, Eomma. Semua dosa yang telah ku lakukan tidak akan bisa termaafkan. Membuang putriku yang tidak bersalah dan meninggalkannya dalam kerasnya dunia. Aku sudah tidak termaafkan lagi. Hanya kematian saja yang bisa mengubur rasa bersalahku. Mianhae, Ajaran yang kau ajarkan tidak ku amalkan dengan benar.' batin Tae Hae pilu.
Tae Hae memejamkan matanya. Dirinya sudah siap menyambut rasa sakit yang akan menghantam tubuhnya.
"Kim Tae Hae!!"
"Berhenti!" cegah seseorang membuat langkah Tae Hae terhenti.Tae Hae membalikkan tubuhnya. la terkejut ketika memandang orang didepannya.
Mengapa pria yang dicintainya itu menghentikannya. Bukankah ini yang pria itu inginkan?
"Mengapa kau menghentikan ku Ji Hoon?!"
"Aku akan bertanggung jawab! Besok kau tinggal dirumah ku tetapi kita berbeda kamar karena aku akan tetap tidur dan tetap mencintai istri ku, min Jung." ucap Ji hoon
"Kenapa dulu kau tiba tiba menikahi ku diam diam jika kau tidak mencintai ku!" Ucap Tae hae tersenyum miris dengan apa yang dikatakan Ji hoon. la lebih baik mati daripada hidup berdua bersama wanita yang dicintai cintanya.
Tapi apa Tae hae boleh menolak? Tentu tidak!
Ini yang ia mimpikan sejak awal, bersama dan berkeluarga bersama pria yang dicintainya. Dengan Ji Hoon. Walaupun ia harus menahan sakit tinggal bersama wanita yang dicintai cintanya, ia akan menahannya.
*****
Tae Hae datang ke rumah besar itu.
Min Jung wanita cantik istri pertama Ji hoon itu menyambut kedatangan Tae Hae dengan senyuman.
Sejak awal min Jung memang sudah mengetahui bahwa suaminya berselingkuh.
Ini juga salahnya yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Hingga ia tidak memiliki waktu bersama dengan sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF#1] Love Destiny [COMPLETED]
Fanfic"SO MUCH MORE WAS SAID IN THE UNSAID." (Lebih banyak lagi yang dikatakan dalam kata yang tak terucapkan.) "Apa aku tidak pantas untuk bahagia?!" "Ini sangat sulit! Apa aku harus menyerah?!" "Aku selalu sendiri !!" "Aku sangat takut." ...