Di perjalanan menuju rumah baru mereka Sheylla dan Raja sama - sama diam, mungkin mereka masih canggung terlebih lagi ada orang ke tiga di antara mereka yaitu supir
Kurang lebih 20 menit mereka telah sampai di rumah sederhana yang dibeli Raja
Karna merasa sangat lelah akhirnya mereka berdua memutuskan untuk langsung berjalan menuju kamar
Sheylla terlebih dahulu memasuki kamar mandi karna dirinya telah lelah dan ingin segera melepas baju sialan ini
Setelah Sheylla sudah menjalankan ritual mandinya Sheylla keluar menggunakan piyama nya
Raja menganga memandangi Sheylla ia meneguk ludah nya
Sheylla yang merasa di pandang pun akhirnya angkat bicara "gue tau gue cantik gausah diliatin kaya gitu" sombongnya
Raja masih tetap memandangi tubuh Sheylla tanpa berkedip, meskipun baju Sheylla terlihat seperti baju pada umumnya, Pasalnya Raja baru kali ini melihat paha mulus nan putih milik Sheylla
"Woi lo kesambet apa gimana jaa..." Teriak Sheylla "Plis kita belum genap sehari lo jangan mati dulu plis" histeris Sheylla
Raja tersadar dan menggetok dahi Sheylla pelan "sopan dikit sama suami" Raja meninggalkan Sheylla dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri
Setelah selesai dengan ritual mandinya Raja keluar kamar mandi hanya dengan telanjang dada
Ia melihat sosok wanita yang sedang berbaring di tempat tidur, wanita yang sekarang sudah sah menjadi istrinya
Raja menaiki tempat tidur itu, ia berbaring disamping Sheylla, ia memeluk Sheylla dari belakang menyembunyikan wajah nya di leher bagian belakang gadisnya
Sheylla membuka matanya karna ia merasakan ada tangan yang melingkar di perutnya dan benar saja
"Jaa lepas gue gerah"Raja menggeleng kuat, bukannya melepas ia malah mempererat pelukannya
"Shee"
"Hm"
"Shee"
"Hm"
"Shee"
"Hm"
"Shee"
"....."
"Shee"
"....."
"SHEEEEE" teriak Raja
"Apaan si Raja lo kalo teriak lihat situasi dulu, jangan teriak di telinga gue juga, lo mau gue budek?" Sinis Sheylla
Lagi-lagi Raja hanya menggelengkan kepalanya ia memeluk tubuh Sheylla lagi, ia sangat nyaman dengan posisi seperti ini
"Shee lo tau gue uda suka sama lo semenjak kelas 11"
"Gue gananya"
"Aaaaaa Shee lo kok gitu"Raja mengerucutkan bibirnya
Sheylla membalikkan badannya agar bisa melihat wajah suami nya, ahh benar saja saat ini wajah Raja sangatlah gemes, Sheylla mati-mati menahan tawanya agar tidak keluar
"Becanda, trus kenapa lo gabilang ke gue?"
"Gimana gue mau bilang setiap gue ketemu lo pasti situasinya lo lagi koar-koar, ngamuk-ngamuk ngehukum anak-anak" Raja kembali memeluk tubuh Sheylla ia tak sengaja menyenggol benda kenyal itu
"Shee"
"Hm"
"Ayo tidur Raja ngantuk"
"Good night istri"
Sheylla terkekeh kecil melihat tingkah Raja "good night"
•••••••
Pagi telah tiba Raja berguling kesamping untuk memeluk Sheylla namun mengapa tidak ada orang?
Raja membuka matanya dan benar saja kosong. Raja berjalan keluar kamar untuk menemukan istrinya
"Sheee"
"Di dapur"Raja menghembuskan nafasnya lega karena ia takut Sheylla kabur
Raja menyusul sheyla menuju dapur. Sesampainya di dapur ia melihat wanita cantik yang sedang bergelut dengan bahan masakan
Raja menghampiri Sheylla dan memeluk gadis itu dari belakang ia mengendus-endus ceruk leher milik Sheylla "wangi" cicit nya
"Uda lepasin mas"
"Lo panggil gue mas?"
"Kan masraja"
Raja mengerucutkan bibirnya "panggil gue mas Shee, gue suka"
"Nggak lo gapantes di panggil mas"
"Trus di panggil apa?"
"Om ya, om baru pantes"
"Ihh apaan om" kesal Raja
Sheylla terkekeh "uda sana tunggu di meja makan gue gabisa gerak kalo gini"
Raja menurut tetapi sebelum berjalan ke meja makan Raja menyempatkan diri untuk mengecup pipi Sheylla
"RAJAAAAA!"
WARNING!
SEPERTI BIASA JIKA ADA KATA-KATA YANG TIDAK SENONOH MOHON JANGAN DI TIRU
JANGAN LUPA VOTE NYA