"Sial mengapa ada yang membawa nya kerumah sakit!"
"Aku harus segera pergi dari negara ini bisa-bisa aku di penjara jika ketahuan mencoba untuk membunuhnya"
꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱
Disisi lain Raja dengan seksama melihat wajah cantik Sheylla, meskipun Sheylla pucat entah mengapa itu tidak mengurangi kecantikannya
Diruangan itu hanya ada Raja dan Sheylla sedangkan mama Sheylla dan Zora sedang berada di rumah beristirahat sedangkan Gema Reza dan Raihan sedang mengurus pria brengsek itu
Tangan Raja bergerak menggenggam tangan mungil Sheylla perlahan air matanya kembali jatuh sudah 2 hari gadis gadis itu tidak membuka matanya
"Ayangg ayo bangun Raja mau peyukk" rengek nya "masa Raja terus yang elus-elusin rambutnya Sheylla, yang cium-cium Sheylla, yang peluk Sheylla" nadanya memelas
"Raja kan juga mau di elusin rambutnya" Raja mendekatkan tangan Sheylla ke rambutnya dan menggerakkan pelan seolah Sheylla sedang mengelus rambutnya "gini, Raja mau gini yangg" ucap Raja pelan
Ia mengecup punggung tangan Sheylla . Raja memejamkan matanya sejenak
"Teringat lagi hal yang buat hatiku
Jatuh cinta dengan hebatnya padamu
Hingga kini ku belum mampu percaya
Kau milikku s'lamanya" Raja menatap Sheylla dengan sangat dalam
"Ku temukan arti cinta
Di waktu hidup denganmu yang tak terduga" ia tersenyum
"Seperti nadimu yang s'lalu denyutkan setia" Raja mengecup punggung tangan Sheylla "Raja bahagia menjadi pemiliknya" ia memamerkan senyum manisnya
Ia memejamkan matanya, keningnya ia tempelkan di punggung tangan Sheylla
Perlahan mata Sheylla terbuka, ia melirik orang yang sedang menggenggam tangannya dengan begitu erat. Sheylla tersenyum tulus
"Bagaimana bisa Raja jatuh cinta
Berulang kali... Berulang kali pada orang yang samaaa"
"Bagus suaranya Sheylla suka" puji Sheylla meskipun tenaganya belum kembali sempurna.
Raja yang main stay dengan menutup matanya ia tidak sadar jika wanitanya telah sadar "liat Shee saking kangen nya Raja ke kamu, sampai-sampai Raja halu kamu muji suara Raja hiks" tangis Raja tiba-tiba keluar dengan sendirinya
Sheylla tersenyum "Raja liat sini dulu" Raja menatap Sheylla dengan penuh keterkejutan
"Shee?" Guman Raja " Sheylla bangun?" Sheylla hanya mengangguk samar
"Aaaaa Sheylla bangun" Raja langsung ambruk ia memeluk Sheylla dengan sangat erat sampai ia lupa bahwa Sheylla baru saja sadar dan tenaganya belum terkumpul semua
"Rajaa lepas dulu Sheylla lemes", pinta Sheylla
"Hehe iya maaf ya ayang, tunggu sini sebentar Raja panggil dokternya dulu ya, jangan kemana-mana yaa" crocos Raja
Ia membuka pintu kamar Sheylla dari dalam ia menongolkan kepalanya dan berteriak "DOKTER! ISTRI GUE BANGUNNN SINI PERIKSAAAA" teriaknya rasa malu? Entahlah Raja sepertinya tidak memikirkan itu
