Sore telah tiba kini pasutri itu tengah duduk di ruang keluarga untuk menonton tv
Sheylla duduk di atas karpet bulu berwarna abu ia mengapit toples yang berisi makanan
Sedangkan Raja, ia duduk di belakang Sheylla dan melingkarkan tangannya di perut ramping Sheylla
"Shee"
"Hm"
"Makasih ya"
Sheylla mengerutkan keningnya ia memutar tubuhnya sehingga berhadapan dengan Raja " makasih buat apa?"
"Makasih uda mau jadi istri Raja" tutur Raja sambil menunjukkan senyum manisnya
Sheylla tersenyum manis mendengar ucapan Raja "sama-sama ya meskipun gue nerima itu terpaksa" candanya
Raja mengerucutkan bibirnya entah berapa kali ia mengerucutkan bibirnya hari ini "Jadi Sheylla terpaksa nikah sama Raja?" Tanya Raja dengan wajah memelas
Sheylla terkekeh melihat wajah suaminya itu "Awalnya gue terpaksa, tapi gue akan coba untuk nerima ini semua"
"Sheylla belum cinta sama Raja?"
Sheylla mengetuk - ngetuk pelan keningnya menggunakan jadi telunjuknya seolah sedang berpikir "kayanya belum deh jaa, soal nya lo jelek" Sheylla bercanda lagi
"Aaaaaa Sheylla"Raja mengerucutkan bibirnya lagi-lagi dan lagi "Raja ganteng tau!" Raja memasang wajah marah tetapi di mata Sheylla itu sangat imut
Sheylla mendekatkan wajahnya ke wajah Raja dengan tatapan serius ia melihat setiap inci dari wajah Raja "hemm kayak nya lo ga ganteng deh ja... Dimana coba letak ke gantengan nya?"
Raja mendengus kesal "ck! Sheylla nyebelin Raja ga like"
"HAHAHAHA" Sheylla tertawa terbahak-bahak melihat komuk Raja yang super duper menggemaskan
Raja semakin kesal mengapa Sheylla tertawa, padahal ini sama sekali tidak lucu.
"Sheylla ini ndaada yang lucu!"
Sheylla menetralkan tawanya "iya Raja, lo ganteng kok banget malah"
Blushh! Wajah Raja memerah "Aaaa Sheylla" rengek nya. Ia menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Sheylla
Sheylla terkekeh ia mengusap pelan rambut Raja dengan jemarinya
"Sheylla jangan tinggalin Raja ya"
"Tergantung kalo ada yang lebih ganteng dari lo gue tinggal- awsh.." ucapan Sheylla terpotong karna Raja menggigit leher Sheylla
"Ga! Sheylla gaboleh ninggalin Raja!" Tegas Raja
"Kalo lo yang ninggalin gue gimana?" Tanya Sheylla
"Raja gaakan ninggalin Sheylla" Raja semakin mengeratkan pelukannya kepada Sheylla
"Gue gaakan ninggalin lo, kecuali-"
Raja mendongak menatap wajah cantik gadisnya " kecuali apa?"
"Kecuali lo selingkuh"
Raja menenggelamkan wajahnya ke dada Sheylla "Raja gaakan selingkuhin Sheylla"
"Iya serahlo"
"Sheylla...."
"Hm"
"Sheylla Raja mau"
Perasaan Sheylla tiba-tiba gaenak " mau apa? "
Raja mendongak menatap Sheylla, ia menyentuh bibir merah alami milik Sheylla " mau ini " ia menunjukkan cengirannya