3 bulan sudah Sheylla meninggalkan Raja dan selama 3 bulan itu yang Raja lakukan hanyalah mabuk dan merokok. Ia sudah mencari Sheylla kemana pun teman - teman nya sama sekali tidak mau membantunya.
Bahkan keluarganya pun enggan membantunya, Gema dan Gavin mencari Sheylla tanpa melibatkan Raja
Ia mengurung dirinya sendiri di kamar, pola makan yang tidak teratur, kamar yang awalnya rapi kini jadi sangat tak ter urus
Kacau
Hancur
Rapuh
Sakit
Itu yang dirasakan Raja saat ini ia hanya bisa menyebut nama Sheylla, terkadang ia juga menganggap guling sebagai Sheylla
Ia mencium hingga memeluk erat guling itu saat tidur
"Sheylla kamu dimana hiks, kamu baik-baik aja kan Shee hiks"
Raja berjalan menuju kaca besar yang ada di kamarnya, ia melihat dirinya sendiri "liat Shee Raja kacau, Raja mau Sheylla" Raja tersenyum tipis
"Sheylla pasti benci banget ya sama Raja, Sheylla jangan hukum Raja kaya gini ya Shee, Raja gakuat Shee" ia menundukkan kepalanya memejamkan matanya hingga air mata nya kembali mengalir "Ra-ja ga kuat hiks Shee"
Raja mendongak dadanya sangat sakit ia menghadap kaca melihat wajahnya sendiri "HAHAHAHA BRENGSEK!"
PYARR
Raja menonjok kaca itu hingga terpecah belah tak tersisa, tangannya di penuhi oleh darah segar yang mengalir
Ia berjalan menuju ranjang ia mendekati guling yang dianggap Sheylla olehnya
"Shee liat Laja berldalah Shee, liat deh" Raja menyodorkan tangannya tepat di hadapan guling itu
TOKK TOKK TOKK
suara pintu terdengar Raja memeluk guling itu dengan erat "shttt sayang diem nanti kalau kamu bersuara mereka mau bawa kamu" Raja menutupi tubunya dan guling itu dengan selimut
"Rajaa bukaa" panggil Gema
"Gaada respon kita dobrak aja deh Ge" saran Gavin
Gema mendobrak kamar Raja akhirnya bisa dibuka terlihatlah kamar yang sangat kacau , kaca yang pecah dan darah?
Mata Gavin tertuju pada selimut, ia berjalan menuju Ranjang dan diikuti oleh Gema
"Ge ini kenapa ada darah?" Bisik nya
Gema mengangkat bahu nya mengisyaratkan bahwa dia tidak tau
Gavin membuka selimut itu dan betapa terkejutnya mereka melihat tubuh Raja yang kacau pipi nya tirus, matanya bengkak tangannya penuh darah
"ASTAGHFIRULLAH RAJA!" Gavin menarik Raja agar menjauh dari guling itu pasalnya guling itu sudah tak rupa guling karna darah dari Raja
"Aaaa enggak!" Raja semakin mengeratkan pelukannya
Gavin terus menarik tangan Raja "shttt sayang diem sama aku, mereka semua jahat mau ambil kamu" ucap Raja pada guling
Sedangkan Gema? Pria itu tertawa terbahak-bahak hingga perutnya kini terasa sangat sakit
"HEH GE SIALAN LO BUKANNYA BANTU MALAH NGAKAK" umpat Gavin
Gema menghentikan acaranya tertawanya "maaf-maaf ni Gav bukan apa-apa anak lo kek sakit jiwa sumpah" Gema kembali tertawa saat Raja menatap nya dengan sangat tajam
Gavin sudah kualahan iya tak lagi menarik Raja namun ia duduk di samping Raja mengusap rambut anaknya itu dengan lembut
"Sadar Jaa dia bukan Sheylla" ucap Gavin