27. Mencari Pohon Mangga

115K 8.8K 6.4K
                                    

27

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


27. Mencari Pohon Mangga

Melihat kemesraan Elang dan Hazel di depan mata membuat Darya sakit hati. Darya pun memutuskan untuk berpamitan pada Hazel.

"Eh gue tiba-tiba ada urusan mendadak nih kayaknya kita mainnya kapan-kapan aja ya, Zel."

"Yahh cepat banget, Dar," sahut Hazel.

"Ya gitu deh. Gue pergi," pamitnya melangkah menuju pintu keluar. Darya sempat beradu pandang dengan Edgar dan juga Frank.

Hazel yang ingin mengantarkan Darya sampai depan jadi terurung akibat tangannya yang ditahan oleh Elang.

"Kalau lagi makan jangan banyak gerak."

"Aku mau anterin Darya sampai depan, Kak," ucap Hazel hendak berdiri lagi.

"Dia bisa sendiri, lanjutin makan lo."

"Lo? Bukannya tadi Kak Elang manggilnya aku-kamu? Bodo amatlah terserah Kak Elang aja," Hazel membatin dan kembali melanjutkan acara makannya.

Sementara itu ada seorang perempuan yang mencak-mencak seperti orang stres. Perempuan itu beberapa kali memukul setir mobilnya dan berteriak menahan kesal.

"Sialan! Nggak-nggak mungkin Elang udah nikah, nggak!" Darya terus meyakinkan bahwa kejadian tadi bukan yang sebenarnya. Dia mengira kalau Elang dan Hazel adalah saudara.

"Lo pikir bisa bohongi gue, Lang? Nggak! Gue tahu lo cuma pura-pura anggap Hazel istri, kan? Iya kan!" serunya.

Darya turun dari mobilnya dan masuk ke sebuah apartemen yang sudah dia tempati satu bulan ini. Dia membuka pintu apartnya dengan amarah.

Fino yang memang satu tempat tinggal dengan perempuan itu pun menatap heran.

"Kenapa?"

Darya menghempaskan tubuhnya ke sofa. "Gue barusan ketemu sama Elang, Edgar dan Frank. Dan lo tahu bagian apa yang paling kocaknya? Elang ngaku-ngaku kalau dia udah nikah," beritahu Darya sambil tertawa mengejek.

"Nikah?" Fino mengulangi.

"Iya, lo aja nggak percaya apalagi gue," ujar Darya menggelengkan kepalanya.

"Kenapa lo bisa anggap Elang cuma bercanda? Bisa aja dia beneran udah nikah," celetuk Fino dan langsung membuat Darya menatapnya tidak senang.

"Dia beneran bohong. Tunggu aja gue cari buktinya," katanya dengan penuh tekad.

"Gimana kalau lo nggak dapetin bukti apapun soal Elang yang belum nikah?"

Kak Elang: ELAZEL (terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang