28. Nggak ada alasan gue buat ninggalin lo, Hazel

108K 8.6K 6.1K
                                    

28

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

28. Nggak ada alasan gue buat ninggalin lo, Hazel

Frank mengusap bokongnya sambil berusaha berdiri. Sepertinya sehabis ini dia akan pergi ke tukang urut.

Elang sendiri bahkan hanya fokus mengumpulkan buah mangga ke dalam plastik kemudian memotonya untuk diberitahukan pada Hazel.

Hazelnut

[Gue udah dapat mangganya nih][Mau gue antar ke kampus lo?]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Gue udah dapat mangganya nih]
[Mau gue antar ke kampus lo?]

[Woahhh aku pikir Kakak gak jadi nyarinya]
[Kelasku baru aja selesai, Kak. Kayaknya Kakak jemput aku aja deh terus makannya di rumah nanti]

[Yaudah gue otw]

"Lo berdua mau mangganya nggak? Kalau enggak biar gue bawa semua," tanya Elang.

"Maulah! Udah manjat sampai jatuh gini masa kagak dibagi," celetuk Frank.

"Santai bego!" Elang menoyor kening Frank.

"Setan!"

"Buruan ambil," suruh Elang.

Edgar dan Frank mengambil masing-masing dua mangga. Setelah itu Elang pun membawa sisanya.

"Gue jemput Hazel dulu, nanti gue balik lagi ke kantor," beritahu Elang kepada dua cowok itu.

"Aman, Lang," sahut Edgar.

Elang pun melangkah lebih dulu dengan menenteng plastik berisikan mangga. Para karyawan yang melewatinya sesekali melirik akibat wangi dari buah mangga itu.

Elang masuk ke mobil dan meletakkan mangga itu di kursi belakang. Dia pun menjalankan mobilnya menuju kampus Hazel.

Baru saja mobilnya melewati gerbang kantor, sebuah mobil hitam menghalangi jalannya. Elang yang kesal pun menekan-nekan klakson mobilnya berharap si pemilik mobil tersebut mundur.

"Ck, baru belajar naik mobil apa gimana sih!" desis Elang. Dia turun dari mobil untuk menghampiri si pengemudi itu.

Elang mengetuk kaca mobil orang itu. "Lo bisa bawa mobil nggak? Kalau nggak mending jangan sok-sokan bawa!" Elang telanjur kesal.

Kak Elang: ELAZEL (terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang