53. Elang Ngambek

55.7K 3.4K 3.5K
                                    

53

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

53. Elang Ngambek

Satu jam berlalu, Hazel kembali masuk ke kamar. Ketika dia masuk, dia melihat Elang tengah tidur dengan membelakanginya.

"Tumben banget udah tidur biasanya nggak," gumam Hazel seraya menghampiri Elang untuk memastikan.

Hazel berdiri tepat di hadapan Elang yang tidur. Dia agak membungkukkan tubuhnya.

"Kakak udah tidur?" tanya Hazel. Haze agak curiga setelah melihat kedua mata Elang bergerak-gerak seperti tidak tidur.

"Kakak pura-pura ya, ini matanya gerak-gerak," ucap Hazel lagi.

Lantas, Elang mengubah posisi tidurnya kembali membelakangi Hazel.

Hazel mengkerutkan keningnya melihat itu. Apa yang terjadi? Cowok itu seperti menghindarinya.

"Kakak kenapa deh?" Hazel menyentuh pundak Elang.

"Ck, jangan sentuh gue," kata Elang.

"Loh kenapa?"

"Pikir sendiri!"

Hazel pun terdiam dan berpikir apa yang telah dia perbuat hari ini sampai Elang marah begini.

Tiba-tiba saja Hazel teringat dengan kejadian beberapa jam tadi, soal strawberry cake. Hazel menebak kalau Elang ngambek perihal itu.

"Kakak ngambek karena kue tadi ya?" tanya Hazel.

Elang hanya diam, itu artinya, iya.

"Beneran ngambek nih? Kok bisa sih?" cicit Hazel.

"Lo lebih peduli ke Frank dan Edgar!" ketus Elang.

"Kata siapa itu, aku biasa aja kok ke mereka."

Elang berdecak. "Buktinya lo rela mau buat lagi kuenya untuk mereka! Gue malah lo marahin tadi!"

"Oh beneran gara-gara kue ternyata. Lucu banget sih ngambeknya kayak bukan Kak Elang," goda Hazel.

"Ck, gue beneran marah ya!"

"Marahnya kayak bocil ih."

"Gue bukan bocil," desis Elang.

"Bocillll." Hazel malah sengaja mengatai Elang.

Lantas, Elang bangun dari tidurnya dan langsung menarik Hazel hingga Hazel tertidur di atas kasur.

Kak Elang: ELAZEL (terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang