Dek Felix [Changlix ver.]

Part 4 : Mata Changbin sudah tidak suci

Warn: agak 🔞

"Mami"

Seungmin yang masih memasak untuk sarapan pagi menoleh ke arah sang suami yang baru saja bangun tidur. Kelihatan dari rambutnya yang ikal itu berantakan kayak sarang burung.

"Apa sih pi~"

Nada nya lembut banget gusti, nggak kuat hatinya Bang Chan. Ia lemah. Padahal udah 19 tahun mereka menikah. Masih aja jantungnya berdesir kalo lihat Seungmin, dengerin tawa Seungmin, ngelihat senyum indah bak bunga mawar merekah indah milik suaminya itu. Mungkin, ini yang namanya bucin sampe rambut memutih. Eh bentar, lah emang udah putih rambutnya si Chan.

"Mami, nggak buatin kopi buat papi?"

"Iihh, papi kurangin minum kopi dong. Coba minum air putih gitu di pagi hari. Kopi mulu yang di minum"

"Papi kan juga udah biasa minum kopi tiap pagi"

Chan menyusul Seungmin yang masih sibuk dengan masakannya. Melingkarkan kedua tangannya di perut rata milik Seungmin. Kepalanya ia sandarkan ke pundak sempit suami tercintanya.

"Mami sebelum masak udah mandi ya? Wangi sabun stroberi"

Iya kawan kawan, mami Seungmin ini masih doyan sama wangi yang manis manis. Samponya aja juga wangi stroberi nggak mau kalah sama anaknya. Si Jeongin bukan si Changbin :)

"Iya lah, emangnya papi? Masih bau iler"

"Eits, papi nggak ngiler ya"

"Papi aja yang nggak tau, mami kan yang lihat"

Chan mempererat pelukannya. Merasa gemes dengan makhluk cantik di depannya ini yang suka ngaku dia lebih ganteng dari Chan.

"Papi belum cuci muka nih jadi..."

Chan mengecup pipi Seungmin, bukan pipi doang sih tapi, sama kening, dagu, hidung. Ia kecupi lalu, tersenyum senang bisa jailin suaminya.

"Iihh, papi kan belum sikat gigi sama cuci muka"

Seungmin cemberut dan itu lucu banget di mata Chan. Emang dasarnya bucin, mau marah, mau nangis, mau cemberut, sedih pokoknya Seungmin menggemaskan titik

"Kalo pagi ini nggak ada kopi, kasih papi morning kiss dong"

"Itu sih maunya papi"

"Ayo dong mi"

"Semalem kurang?"

"Kurang banyak"

Seungmin yang jengkel sama suaminya, mukul lengan berotot Chan pelan.

"Kok di pukul sih"

"Papi nyebelin sih" Seungmin mengerucutkan bibirnya.

"Jangan gemes gemes dong sayang, pengen aku makan ya?"

"Kamu mau spatula yang masih panas ini melayang ke bibirmu?"

"Nanti jontor dong sayang"

"Makanya jangan nyebelin"

"Aku nggak nyebelin, cuma mau minta morning kiss ku, ayo cium"

Ini si bapak Chan udah monyong monyongi bibirnya, matanya merem. Seungmin ngelihat sekitar habis itu ia memberikan kecupan secepat kilat di bibir Chan. Masih malu malu aja nih si mami. Biasanya di kamar suka.... Stop.

"Kok gitu sih" Chan merenggangkan pelukannya

"Gitu gimana?"

"Kurang dong mi, harusnya yang lama"