A22.

12.9K 1.5K 50
                                    

Happy Reading.
Utamakan vote dan komen.
Makasih.

Elin menatap sendu putra pertamanya yang sedang bermain, " Apakah aku harus ke kantor, lalu meminta maaf pada Axel"  Gumam nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elin menatap sendu putra pertamanya yang sedang bermain, " Apakah aku harus ke kantor, lalu meminta maaf pada Axel"  Gumam nya. Setelah di rasa ia yakin menyusul Axel, Elin beranjak dari duduk nya.

" Bi, tolong mandikan Laskar ya aku ingin mengajak nya ke kantor Papa nya" Ucap Elin,

maid itu mengangguk " baik nyonya"

Elin segera ke atas menuju kamar mandi lalu mengganti bajunya, beberapa jam setelah nya ia dan Laskar yang berada di gendong nya sudah sampai depan perusahaan A'W CROB.

Memasuki perusahaan itu dengan anggun, menghampiri meja resepsionis " Permisi, pak Axel berada di ruangan tidak mbk"

Resepsionis itu terseyum mengagguk kan kepalanya, " Tuan berada di ruangan nya nyonya"

Elin tersenyum mengagguk, meninggalkan meja resepsionis menuju lantai 30 di mana ruangan Axel berada. Sampai di depan ruangan nya ia mengetuk pintu namun tidak mendapat jawaban, memutuskan untuk masuk ke dalam.

Di dalam ruangan yang ia tidak melihat keberadaan Axel sampai telinganya menangkap sesuatu, berjalan dengan pelan menuju pintu yang berada paling ujung menempelkan telinganya.

Saat mendengar suara menjijikan dari dalam sana, Elin membuka pintu dengan kasar. " Kalian.." Nafasnya tercekat melihat pemandangan di depannya dua orang berbeda jenis itu sedang bercumbu mesra.

Elin membekap mulut nya dengan air mata yang sudah menetes, Axel yang mendengar suara pintu di buka menoleh kesal tapi membuka matanya lebar lebar melihat Elin di depannya yang juga menggendong Laskar. Membungkus tubuh nya lalu menghampiri Elin yang masih di ambang pintu

" Lin.." panggil nya lirih

Plak!

Kepala Axel tertoleh ke samping, " kamu.."

" Kamu brengsek Axel!" Teriak Elin marah.

Axel menatap tajam Elin terkekeh sinis, " bukanya kita sama Elin?"

" Apa maksud mu hah!" Teriak Elin

" Kau! Jalang Elin, kau selingkuh dari ku kan! Kurang apa aku pada mu hah!" Bentak Axel menyayat hati Elin,

Menatap tak percaya Axel yang malah menuduh nya tanpa bukti, " punya bukti apa kau hah! Menuduh ku seperti itu!? Yang ada kau yang brengsek Axel! Dimana janji mu dulu di depan penghulu hah!" Teriak Elin marah

Axel terdiam, iya dia tidak mempunya bukti hanya terhasut omong kosong Sofia jika Elin berubah karna sudah ada yang lain. " Kita cerai!" Ucapan Elin membuat Axel tertunduk di lantai kakinya langsung melemas seperti jelly.

" Jangan..." Lirih nya

" AKU TAK PEDULI!" Teriak Elin, keluar ruangan dengan cepat

" Heh! Baiklah, tapi tinggal kan Laskar!" Ucap Axel dingin

AURALASKAR | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang