[Test 20] 10 Ujian

423 133 86
                                    

"Kita mungkin berharap menjadiorang baik dengan jalanmasing-masing,seseorang bisa dikatakan baikjika melakukan hal baikuntuk orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita mungkin berharap menjadi
orang baik dengan jalan
masing-masing,
seseorang bisa dikatakan baik
jika melakukan hal baik
untuk orang lain.

Tapi bagaimana jika ternyata
kita menjadi antagonis
tanpa disadari, kendati
kita pikir sudah cukup baik?"

....

****

Tidak disangka kalau ujian selanjutnya dilaksanakan pada bangunan sekolah lama yang jauh lebih sunyi sekaligus agak gelap, lampu tidak terlalu cerah hingga nuansa tidak menyenangkan terus mendesak.

Seungmin meminta para murid untuk berjalan berdekatan, saling mengawasi atau menjaga orang di sebelahnya agar sesuatu tidak terjadi.

Dari kelas 3-C terdengar suara rintihan pelan seperti seseorang sedang kesakitan, Jimin berjalan terburu-buru saat menyadari suara siapa yang merintih di dalam kelas itu, secepat mungkin Jaemin menarik lengannya, meminta dia untuk sedikit lebih santai.

Ternyata ada Yeonjun di dalam sana, dia terluka seperti habis dipukuli, pelipisnya mengeluarkan darah hingga mimisan, lelaki itu diikat kuat-kuat pada salah satu kursi.

"Lihat itu ...."

Jeno menunjuk ke atas langit-langit kelas saat mereka semua sudah berada di depan pintu, tepat di atas sana terdapat botol berisi minyak menggantung seperti siap untuk dijatuhkan, kemudian di depan kaki Yeonjun terdapat lilin menyala yang masih panjang.

Ada tali mengikat lilin menuju ke atas, segalanya terhubung pada sebuah lubang berbentuk kotak di atas langit-langit ruangan, menembus entah kemana, segala hal sudah diatur sedemikian rupa seperti sebuah tempat permainan maut.

Yeonjun meringis kesakitan di atas kursi lantaran luka di kepalanya masih terus berdarah.

"Yeonjun, kau masih hidup, terima kasih Tuhan, Yeonjun masih hidup, aku senang sekali," ucap Jimin mengatupkan kedua tangan, dia merasa sangat bersyukur melihat Yeonjun masih ada di hadapannya.

Buru-buru gadis itu hendak berjalan ke dalam namun Mark meminta dia untuk mundur agar dia yang masuk lebih dulu, takut jika ada sebuah jebakan, terlebih lagi mic berdiri di depan kelas tentu saja terasa sangat mencurigakan.

"Ujian kelima kali ini adalah 'jawab dengan cepat', seluruh murid yang ada di dalam ruangan ini akan diberi satu pertanyaan, jika ada lebih dari 3 jawaban salah maka akan ku bakar kalian bersama teman kalian yang menjadi taruhan."

Kedua mata Jaemin terbelalak tidak percaya.

Ada 10 orang yang ikut menyelamatkan Yeonjun, berarti tujuh murid harus menjawab dengan tepat tanpa ada kesalahan, kebetulan pas sekali dengan murid 10 besar hanya Gyeoul, Jimin, Hyunjin, Jeno, Soobin dan Seungmin.

The XXX Of The Devil [TXT - SKZ - NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang