Margaritha

Chapter 1

Aku terbangun di tempat asing, dan tempat ini sungguh berbeda dengan tempat asalku. Dan yang paling mengejutkannya adalah aku sekarang berada dalam tubuh karakter komik yang aku baca kemarin malam.

Aku benar-benar tak percaya ini, bagaimana bisa aku mengalami hal gila dan konyol seperti ini.

Tapi yang paling tidak aku mengerti adalah kenapa aku yang harus mengalami hal ini. Kenapa?!

Bukankah biasanya di dalam komik, orang yang mengalami ini adalah...

1) Orang yang mati karena sebuah kecelakaan lalu lintas ataupun kecelakaan lainnya.

2) Orang yang mati karena sakit parah.

3) Orang yang teraniaya oleh keluarga dan temannya.

4) Orang yang marah ataupun muak akan kehidupannya dan ingin merasakan kebahagiaan melalui kehidupan yang lain.

5) Terakhir, ini alasan yang lumayan konyol yaitu dia mengumpat atau mencaci maki penulisnya karena tak suka akan cerita komik itu.

Setelah mengingat semua alasan yang digunakan di dalam cerita komik yang sudah pernah aku baca sejauh ini tentang bagaimana semua orang bisa mengalami time-travel atau reinkarnasi di cerita komik/novel.

Tapi, 5 hal itu tak pernah terjadi dalam hidupku. Jadi, kenapa harus aku?! Padahal hidupku sangat baik dan bahagia.

Oh iya, Aku adalah Viona Putri Sanjaya, umurku 23 tahun dan aku merupakan anak tunggal dari keluarga kaya di negara asalku.

Aku juga tidak memiliki penyakit apa pun, aku benar-benar sangat sehat hingga mungkin bisa hidup hingga 100 tahun karena aku tak pernah sedih, marah, ataupun muak dengan kehidupan yang ku jalani.

Dan juga kemarin adalah hari libur bagiku setelah pekerjaan yang menumpuk selama sebulan. Jadi, aku memilih untuk berdiam diri di rumah dan tak pergi kemana pun.

Oleh karena itu, aku tak mungkin mengalami kecelakan yang menyebabkan kematian.

Lalu, aku ini bukanlah tipe orang yang suka marah-marah karena hal sepele, jadi aku tak mungkin mengumpat atau mencaci maki seorang penulis komik karena ceritanya yang buruk.

Aku selalu menghargai setiap karya yang dibuat oleh seseorang, karena aku yakin mereka pasti sudah bekerja keras untuk menghasilkan karya itu.

Bagaimana? Aku orang yang baik, sabar, rendah hati, pekerja keras dan anggun bukan?

Nah, sekarang apa yang menjadi pemicu dari semua ini?!

Aku berpikir dengan sangat keras tidak seperti biasanya. Jadi aku pasti akan menemukan jawabannya. Pasti!

Aku terus berpikir dan mengingat semua hal yang terjadi kemarin malam yang bisa membuatku mengalami kejadian ini.

Ah! Jangan-jangan...Tidak itu alasan yang lebih konyol dari poin kelima.

Benar! Aku yakin bukan itu alasannya. Mari kita pikirkan alasan yang lebih masuk akal lainnya.

Tapi bagaimana ini?! Aku tak berhasil menemukan alasan yang masuk akal untuk kejadian ini. Semua yang aku pikirkan penuh dengan alasan yang tak masuk akal.

Apalagi gendre komik yang ku masuki ini adalah Fantasi. Semakin tidak mendukung untukku memikirkan alasan yang masuk akal.

Kumohon berpikirlah dengan jernih wahai pikiranku. Tolong berikan alasan yang masuk akal sehingga aku bisa menerima semua ini.

Aku sungguh berharap alasan semua ini terjadi padaku tidak seperti yang aku pikirkan.

"Kumohon! Semoga aku salah!"

"Semua ini menimpaku bukan karena aku membaca komik ini dalam sehari kan?" tanyaku entah pada siapa, aku memang sudah menjadi gila.

"Iyakan! Tolong siapapun jawab Iya!" teriakku putus asa.