PART 3 - Darkness

9.5K 176 12
                                    

Darkness (Edited)

Jack membuka pintu kamar Emily dengan kasar, menarik lengan Emily yang sedang tidur. Seketika Emily membuka matanya kaget dengan tarikan lengan yang dirasakannya. Jack menyibak rambut panjang Emily dan menemukan bekas gigitan di leher kirinya yang sudah berubah warna menjadi hitam kebiruan, Emily telah ditandai dan tanda itu adalah tanda yang menunjukkan bahwa Emily telah ditandai oleh Hybrid. Mata Jack berubah menjadi semerah darah menandakan emosinya yang memuncak, tubuh Emily bergetar merasakan aura Jack dan cengkeraman tangan Jack di lengannya yang mengeras. Jack melepas cengkeramnya dengan setengah membanting lengan Emily sehingga tubuh Emily terpental. Jack memejamkan matanya mencoba meredakan amarahnya disaat Emily akan mengatakan sesuatu Jack menghilang dari hadapannya.

Dengan amarah yang sangat terlihat di wajahnya dan tangan kanan yang menggenggam erat sebuah kayu sepanjang 30cm, Jack berjalan tergesa-gesa menuju kediaman Luke. Dia menerobos masuk ke dalam rumah Luke dalam sekejap lalu menerjang Luke yang baru keluar dari kamar mandi. Luke yang mendapat serangan mendadak itu terkejut, sudut bibir kanannya mengeluarkan darah terkena hantaman Jack. Belum sempat Luke pulih dari keterkejutannya, Jack kembali menerjangnya dan mengarahkan potongan kayu yang dipegangnya ke jantung Luke namun Luke menyadari itu dan mampu berkelit, menahan tangan Jack sekuat tenaga. Kayu itu tinggal beberapa senti lagi mengenai jantung Luke, ia berusaha menjauhkan kayu itu dengan mendorongnya. Ia berusaha menahan kayu yang akan ditancapkan Jack, dan dengan sisa tenaganya, sebelah tangannya berusaha meraih sebuah botol kecil di meja dekat tempat tidur. Botol itu berhasil diraih Luke, ia melemparkan botol itu ke sisi tubuh Jack. Jack yang tidak menyangka serangan itu terkejut, bagian tubuhnya yang terkena isi dari botol itu terbakar, botol itu berisi sari Aure Flower. Jack berteriak menahan sakit lalu menghilang seketika, Luke terengah-engah jantungnya berdegub kencang setelah beberapa detik lalu dia berhasil terlepas dari maut.

++++++

Para Vade berkumpul di hall Dare Cave, pemimpin Vade berbicara dengan menggebu-gebu dan penuh amarah dihadapan para Vade, ini semua karena beberapa menit lalu Jack kembali dengan kondisi setengah tubuhnya terbakar. Para Vade marah dan mereka bermaksud membalas apa yang sudah dilakukan Luke dan Jack memanfaatkan situasi ini untuk memusnahkan Luke dari hidup Emily.

Salah satu Dolf kepercayaan Emily berjalan terburu-buru menemui Emily yang sedang termenung di kamarnya, dia memberitahukan kekacauan yang terjadi antara Vade dan Hybrid saat ini sampai keinginan para Vade untuk mendatangi kediaman Hybrid dan menghabisi nyawa Luke. Emily memerintahkan Dolf kepercayaannya itu untuk mengumpulkan para Dolf di halaman rumahnya. Emily berdiri dengan meremas-remas kedua tangannya, dia harus mengambil keputusan, dia adalah penjaga kedamaian jadi tidak seharusnya dia menghancurkan kedamaian ini.

Emily berjalan menuju halaman rumahnya, disana sudah berkumpul para Dolf. Ia memejamkan matanya sejenak, mengumpulkan ketenangan untuk kekuatannya dan setelah merasa cukup kuat, ia membuka mata memandang satu-persatu Dolf yang berkumpul dihadapannya.

"Aku ingin menyampaikan sesuatu pada kalian semua....."

Emily menceritakan apa yang sedang terjadi antara Vade dan Hybrid adalah kesalahannya, tidak ada satupun dari para Dolf yang mengeluarkan suara, mereka mendengarkan apa yang dikatakan Emily dengan seksama sampai saat Emily mengatakan sesuatu yang mengejutkan mereka semua.

"Aku akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Vade dan Hybrid saat ini."

Emily diam sejenak, memandang satu persatu Dolf yang dipimpinnya dengan tersenyum.

"Aku akan mematikan jiwaku."

Suara penolakan langsung terdengar diantara para Dolf, mereka menolak keputusan yang diambil Emily.

ArlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang