12 [S x L ?]👆(info)

350 38 4
                                    


"Kita mau kemana njun?"

Sekarang posisi mereka sedang ada di dalam mobil yang di kemudikan oleh yeonjun

Hening, yeonjun tidak menggubris perkataan soobin dia stay menatap ke depan dengan tangan memegang kemudi mobil

"Yeonjun"

"..."

"Njunnnn!"

"....."

"Ck gak punya mulut atau gak punya telinga sih!!" Soobin mendengus kesal, tuh si yeonjun denger atau gak sih? Punya mata atau gak? Masa gak denger?

Yeonjun melirik sekilas tanpa soobin-nya tau, lucu juga ternyata kalau di lihat-lihat dari dekat

Hmm ah! Soobin punya ide bagus, mungkin akan membuat pemuda September itu menatap ke arah nya

"Kak jejunn yang tampann, jawab pertanyaan nya bunie bunie please"

Dengan sedikit beragyo, soobin berharap bisa membuat si yeonjun beralih pandangan dan menjawab pertanyaan yang mengganjal di batinnya

Citt~

Suara gesekan antar aspal dengan ban mahal yang harganya gak maen-maen mampu membuat soobin meringis geli dan  dengan tak elit nya soobin terjungkal versi ke arah depan, untung saja dia memakai sabuk pengaman

"YAA YEON..nj-un.." soobin menoleh ke tempat duduknya yeonjun, alangkah terkejutnya soobin saat bertatapan dengan maniak mata rubah sang choi... Indah sekali, tapi kenapa harus sedekat itu?! Kenapa juga yeonjun harus mencondongkan tubuhnya ke tempat soobin?! Hidung mereka saja hampir bersentuhan.. Sungguh jika ada orang yang mengejutkan soobin atau yeonjun bisa-bisa kedua belah bibir mereka akan bertabrakan..

"Why bby boy?" Terlukis sedikit smirk di bibir pemuda September itu

Soobin mengfly dan mengleleh, apa tadi? Dia di panggil bby boy? Aiss pipi soobin saja sudah memerah padam dan terang-terangan mata yeonjun melihat rona merah di pipi soobin

"Pipi kamu kenapa? Sakit? Demam?atau malu?"

Soobin menunduk malu, si yeonjun emang minta di tampol ya? Untung aja calon suami... Eh?

"A-apa sih.. " ekhem sepertinya soobin kehabisan kata-katanya

Puk puk

Yeonjun mengelus dan menepuk-nepuk rambut halus soobin, aciee soobin baper tuh jangan sampai di kasih harapan palsu yaa

"Cie malu, udah ih bentar lagi juga sampai tujuan-" yeonjun menjeda kalimatnya, mencondongkan tubuhnya agar lebih dekat dengan telinga si bunny-nya

"Baby bunny" dengan deep voice dan lumat kecil di telinga sang bunny mampu membuat empu merinding ketakutan

Alhasil pelaku yang membuat soobin merinding terkekeh kecil dan melanjutkan perjalanan mereka..

_

"Udah sampai?" Soobin memperhatikan pemandangan di luar kaca mobil, sangat indah tapi kenapa mereka harus ke sini?

"Hm, ayo turun" bersama mereka turun dari mobil yang harganya tidak maen-maen, soobin menarik nafas wah sangat segar sekali udara di sini tidak seperti udara yang ada di kota mereka sungguh sangat berasap banyak jerebu ya karena kota mereka itu sangat padat akan kendaraan beroda dua maupun empat

"Lebih baik kita ke sana saja, ada tempat duduk buat kita"
Dengan lembut tanpa ada kata kasar sama sekali yeonjun menarik tangan soobin menuju tempat di mana dia siapkan dari tadi sebelum dia dan keluarganya ke restoran, lebih tepatnya keluarga yeonjun yang menyuruh agar membuatkan tempat untuk calon suami imutnya,tempatnya amat sangat indah di tepi danau agar ada kesan romantis di tambah angin sepoi-sepoi (huh gak kebayang) apa lagi dekor yang di buat oleh suruhan ayahnya yeonjun sangat cantik...

my beloved Psychopath•|yeonbin^ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang