"Permisi.."
"Boleh tidak kita ikut gabung di sini?"
Soobin dan para kawan-kawannya berpaling pandangan ke asal suara, ah luubin dan... Yeen?
"Oh silahkan duduk haha, maaf tadi kami tidak mendengar anda berbicara" soobin mempersilahkan luubin dan yeen duduk di antara mereka memang meja mereka lumayan luas jadi bisa di pakai orang 20an
Yeen mengambil posisi duduk di sebelah yeonjun dan luubin di sebelah soobin
"Hum gimana soobin jadi meng-give me and renjun makanan?" Soobin berdecit kesal, ia memberikan sebagian uang nya kepada renjun dan beomgyu
"Jangan lupa harus berbagi dengan chenle dan hyuka" beomgyu mengangguk dan pergi begitu saja untuk memesan makanan
Ntah kenapa mereka kec yeen dan luubin menjadi sangat canggung satu sama lain, tidak ada yang berbicara dan semua sibuk dengan kegiatannya masing-masing
Yeonjun sedikit berdecit saat menyadari jika luubin sendari tadi menatap sang doi dengan tatapan saat dia mulai menyukai bunny nya
"Hum kalau boleh tau siapa nama mu?" Luubin tiba-tiba berbicara demikian ke 'teman' di sampingnya
"Anda bertanya kepada saya?" Soobin beralih pandangan ke luubin, jangan tanya yeonjun keadaannya sedang bagai mana yang jelas suhu badan yeonjun sudah panas dingin melihat interaksi sang doi dan calon pelakor di antara mereka berdua
"Ya benar"
"Ah saya soobin dan di sebelah saya yeonjun itu yang kecil mungil kya bayi namanya renjun, dan itu yang muka-muka seperti orang Kanada namanya mark, itu yang berotot jeno, itu yang bermuka cerah secerah sinar matahari namanya haechan, dan yang terakhir yang muka datar tapi mirip kelinci itu jaemin" luubin mengangguk paham setiap soobin menjelaskan satu persatu temannya padahal mah luubin maunya berkenalan dengan soobin seorang
"Senang bertemu dengan kalian, bolehkah kita menjadi 'teman' ? 'Kecuali untuk soobin'" yang lain mengangguk menyetujui belum tau aja mereka jika luubin berbicara lain di batin nya, tiba-tiba dari arah kejauhan terlihat beomgyu yang sudah membawa dua orang imut dan 2 orang cool,salah satu dari mereka membawa boneka yang memeluk wortel
"Huhu binnie hyung~" orang yang tadi membawa boneka itu berlari ke soobin dengan boneka di tangannya
"Astaga hyuka jangan berlari-larian di kantin sayang!"
Hyuka mengacuhkan suara sang kekasih dan berjongkok di samping kursi soobin duduki "Binnie binnie.. Binnie benaran berpacaran dengan kakak yeonjun?"
Soobin menunduk menatap hyuka yang terlihat begitu mungil di bawah nya, ia memegang tangan hyuka agar berdiri "yes dear, binnie sudah mempunyai pacar" soobin tersenyum tangan yang tadinya ada di pergelangan tangan hyuka berpindah di rambut lembut nan wangi milik hyuka
Sett krek!
Apa itu? Suara sesuatu yang retak? Tapi hanya satu orang yang mendengar dan merasakan hal itu, ya itu hati luubin yang mendengar soobin bilang dengan santainya jika dia mempunyai pacar dan itu Orang yang di samping crush nya ... yeonjun
"Wahh selamat binnie hyung! Aku akan selalu mendukung kalian sampai di pelaminan!!"
"Hahaha kau kan hyuka itu? Yang sering di panggil kai dengan soobin?" Yeonjun pun ikut bergabung dalam pembicaraan hangat di antara dua makhluk tak bersayap itu
"Yes! Aku hyuka senang berkenalan dengan mu kak yeonjun..."
"Ah kau sangat imut dan lucu sama dengan bunny.." hyuka hanya senyum dan tertawa kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
my beloved Psychopath•|yeonbin^
Short Story"choi soobin, lu mau gak jadi pendamping hidup gw sekarang?" -yeonjun _yeonjun .dom _soobin .sub yeonbin'• [CERITA BY JUJUN]