Zweitson baru saja sampai rumah, sebelumnya ia dari bandara untuk mengantar Jasmine. Itu pertemuan terakhir Zweitson dengan Jasmine.
Ada sedikit rasa penyesalan karena harus memutuskan hubungannya dengan Jasmine, padahal seharusnya mungkin bisa dicoba hubungan jarak jauh.
Saat Zweitson baru menduduki pinggir kasurnya, ia teringat kalau tadi ketika di bandara Jasmine memberinya sepucuk surat, dan Jasmine menyuruhnya untuk dibaca dirumah saja.
Zweitson pun membuka surat itu.
Dear Zweitson.
Hai, pacarku yang paling ganteng..
eh emang kita masih pacaran ya hmSon, sebelumnya aku mau terimakasih banget banget banget sama kamu, karena kamu udah mau jadi pacarku.
Jasmine bangga punya pacar sehebat Soni, bangga punya pacar jago gambar, btw SELAMAT KETERIMA DI IKJ CIE
Waktu Soni bilang udahan sama Jasmine, tau gak rasanya tuh berat banget, kaya gak nyangka kalau Soni bakal bilang itu sama Jasmine.
Tapi Jasmine ngerti kok sama alasan Soni, Ya kaya kata orang kalau jodoh gak kemana, mungkin kalau emang Jasmine jodohnya sama Soni, kita bakal balik lagi, AMIN.
Oiya, doain Jasmine lancar ya disini, doain juga biar gak jadi orang lupaan hehe.
udah ah gitu aja, bye Soni, i love u so so so much, I'm happy to be your girlfriend. and see u soon ❤️
Pacar Zweitson paling cantik eh lupa udah mantan
Jasmine
Tanpa sadar Zweitson meneteskan air matanya, "I love u more, Jas. Forever and ever."
-tamat-
KAMU SEDANG MEMBACA
Cita-Ci(n)ta [END]
Short StoryCerita dua sejoli dibangku SMA yang berpisah karena mengejar cita-cita. insp : 'baby' by UN1TY - jangan lupa vote !!