Met By Fate

'7

•

•

•

•H A P P Y • R E A D I N G•

•

•

•

tok tok tok

Mew yang sedang membaca beberapa dokumen pun menyaut.

"masuk"

Seseorang yang mengetuk pintu tersebut adalah Bright,tumben sekali biasanya langsung masuk begitu saja.

"ada apa Bri"

Bright menaruh sebuah amplop di meja kerja Mew, Mew yang melihat amplop tersebut mengambil nya dan membaca nya.

"kau ingin mengundurkan diri?".mew terheran

"Mengapa?"lanjut mew

"sebelum nya maaf jika aku mengundurkan diri dari perusahaan mu,tapi aku ingin membuka usaha kecil kecilan dengan uang yang sudah ku tabung"

"usaha?"

"iya, aku akan membuka caffe,tidak jauh dari sini kok mampirlah saat pembukaan nanti"

"lalu siapa yang akan menjedi sekertaris ku nanti?".ucap Mew

"astaga Mew kau bisa membuka lowongan untuk posisi sekertaris?".Heran Bright

"tapi tetap saja tidak akan ada yang seperti kau".kekeh Mew

"Gulf, ada Gulf kan kau jadikan saja Gulf sekertaris mu, ku lihat cara ia kerja sempurna dan lagi kau akan semakin dekat dengan nya"

"t-tapi bri-".Mew yang sedang berbicara pun di potong olah Bright

"sudah sudah aku tidak menerima penolakan, aku mengundurkan diri oke,dan jangan lupa untuk selalu datang ke caffe ku"Bright berdiri dari duduk nya dan keluar dari rungan Mew.

Mew yang melihat Bright keluarpun pasrah, bagaimana ia akan mendapatkan sekertaris seperti Bright,apa ia harus menjadikan Gulf sekertaris nya?

***

Sore hari Gulf sudah berada di kostan nya ia baru saja membersihkan diri,Gulf yang merasa perut nya minta di isi berjalan ke arah dapur dan melihat hanya ada mie instan yang tersisa.

Gulf belum belanja bulanan,karna ia belum menerima uang gajih pertama nya, masi ada sekitar 1 mingguan lagi untuk menerima uang gajih tersebut.

Sebenarnya ada uang untuk Gulf membeli beberapa makanan,tetapi tidak untuk Gulf ia harus menghemat uang nya untuk keperluan yang lebih penting.

Gulf memutuskaan untuk mengambil mie tersebut, tetapi ketika ia sedang menuangkan air kedalam panci yang akan ia gunakan untuk memasak mie,ponsel nya berdering tanda ada pesan masuk.

Tuan Mew

Gulf
Bisa kah kau datang keapartemen ku.
18.38

Ada apa tuan?
18.38

Ada hal penting yang harus aku bicarakan.
Jika kau tidak keberatan datang lah.
18.40

Baik tuan
18.41

Aku tunggu gulf
18.41

Gulf yang menerima pesan tersebut pun kembali maruh mie yang akan ia masak kedalam laci.dan bergegas untuk mengganti pakaian.

Di dalam perjalanan menuju apartemen Mew Gulf terus memikirkan apa yang akan Mew katakan.

Apakah ia akan memecat nya karna kerja nya tidak benar...astaga pikiran macam apa ini semoga saja tidak terjadi