'8

1K 121 5
                                    

•H A P P Y • R E A D I N G•

Sudah sebulan Gulf bekerja sebagai sekertaris di perusahaan Mew selama sebulan itu pun Gulf semakin dekat dengan Mew,entah itu urusan pekerjaan atau Mew yang sering mampir ke kost an Gulf,atau Gulf yang di suruh Mew untuk datang keapartemen nya.

Seperti sekarang Gulf ada di ruangan Mew,tentu Mew yang menginginkan Gulf nya berada di ruangan,Gulf yang entah harus berbuat apa lebih baik bermain ponsel karna Mew pun sibuk sedang membaca beberapa dokumen.

Tidak lama ada yang mengetuk pintu ruangan.

tok tok tok

"masuk"saut Mew

"tuan ini berkas yang anda minta"karyawan masuk kedalam ruangan Mew dan menaruh tumpukan kertas Yang ia bawa.

Mew langsung membaca tumpukan kertas tersebut, dari yang Gulf lihat saat Mew sedang membaca dokumen wajah nya seperti ingin marah.

"Apa kau ingin bermain main dengan ku!! "Mew sedikit membentak

"tidak taun"Karyawan tersebut menundukan kepala nya.

"Jika tidak, mengapa dokumen yang kau kerjakan tidak sesuai dengan yang ku minta!! "Mew terus mengoceh

"Maaf tuan, aku akan memperbaikinya"tubuh karyawan tersebut bergetar.

"Aku tidak menerima perbaikan, kau kerjakan ulang dari awal"

"atau kau ingin ku pecat!!" lanjut mew

"t-tidak tuan"

"keluar kau dari ruangan ku!"

Selepas karyawan tersebut keluar Gulf melihat Mew  memijat pangkal hidung nya, Gulf menghampiri Mew dan berdiri tepat di samping dimana Mew sedang duduk dan memegang bahu Mew.

Mew yang merasakan ada yang memegang bahu nya pun menoleh dan melihat Gulf berada di samping nya,dengan refleks Mew memeluk pinggang Gulf.

"phi-"

"tolong biarkan seperti ini dulu Gulf kumohon"bisik Mew

Gulf mengerti dengan keadaan Mew,Gulf pun menyadari Bahwa suasana hati Mew terlihat dari pagi pun sedang tidak baik saja, Gulf mengusap kepala Mew yang berada pada pinggang nya.

"tidak seperti biasanya phi marah seperti tadi, phi ada masalah? "Gulf bertanya.

Mew hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan Gulf,malah semakin mengeratkan pelukan nya.

"baiklah aku tidak akan memaksa phi untuk bercerita"Gulf kembali mengusap kepala Mew.

Sebenarnya perasaan Gulf akhir akhir sedang tidak baik, entah perasaan apa yang Gulf rasakan jika ia berada di dekat Mew ia merasa nyaman dan terlindungi, apakah ia mencintai bos nya sendiri? tapi bagaimana bisa.

Akhir akhir ini pun sikap Mew terhadap Gulf seperti yang di lakukan kepada seseorang yang spesial, tatapan nya yang berbeda dan sifat nya yang berubah drastis jika sedang dengan Gulf.

Gulf bingung dengan perasaan nya sendiri ia bertanya tanya apakah ia mancintai Bos nya tersebut atau hanya sebatas kagum.

"Gulf makan malam di apartemen ku na"Ucap Mew yang sudah melepaskan pelukan nya.

"dan maaf untuk yang tadi, maaf aku lancang memeluk mu"lanjutnya

"tidak apa phi"Gulf tersenyum.

"jadi bagaimana kau akan makan malam di apartemen ku? "Mew kembali bertanya.

Met By FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang