'10

1K 112 5
                                    

•H A P P Y • R E A D I N G•


Gulf yang masi betah memeluk Mew tetapi ia tidak bisa memejamkan mata nya kembali sedangkan Mew yang tengah di peluk oleh Gulf sedang memeriksa email yang masuk.

Gulf bosan yang hanya terus berdiam, tidak ada obrolan sama sekali, Mew yang sibuk dengan ipad nya.

"phi"

"hmm"

"phiii"Gulf kesal hanya di balas deheman.

"hmm"

Hanya deheman kembali yang terdengar dari mulut Mew, Gulf hanya diam tidak menjawab nya kembali.
Mew yang merasa Gulf nya tidak menjawab Kemudian menaruh ipad nya di meja samping tempat tidur.

"ada apa hum?"

"apa aku mengganggu phi?"Gulf balik bertanya

"tidak, kau ingin bicara apa? "

Gulf awal nya terdiam, tetapi pertanyaan ini trus berputar di otak nya.
"phi sejak kapan menyadari bahwa aku Kana? " Gulf mendongakan kepala nya menunggu jawaban Mew.

"sejak kau melamar di perusahaan ku?"

"sungguh?, lalu kenapa kau tidak memberitahu ku? "
Gulf tentu saja terkejut, bahwa Mew mengenal nya sejak awal ia di interview.

"aku tidak ingin membuat mu bingung, jadi aku menunggu mu menyadari nya saja"

"berarti saat kau menanyakan pada ku saat itu untuk membuat ku mengenal mu? "

"yang mana phi lupa"Mew mengerutkan kedua alis nya.

"itu loh yang phi membahas teman kecil saat kita sedang di mobil? " Ucap Gulf dengan gemass.

"iya, tapi sayang kau tetap tidak mengenal ku malah menjawab bahwa aku bos mu di perusahaan?"Mew memanyunkan bibir nya.

"tapi jawaban ku tidak salah, kau memang boss ku? " Gulf tercengir.

"baiklah baiklah"

"kau tidak mengantuk?"tanya Mew.

"Tidak aku sudah tidur tadi saat phi sedang membuat bubur"

Mew hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban, Mew memegang dahi Gulf dan sudah tidak sehangat tadi, demam nya sudah menurun.

"Gulf"

"ada apa phi?"

"kau tinggal bersama ku na,di sini"

Gulf hanya diam saat mendengar Mew berkata seperti itu, tidak tahu harus menjawab apa jika ia tinggal bersama Mew,Pasti akan sangat merepotkan.

"tapi phi, aku tidak ingin merepotkan mu, aku tidak apa jika tinggal di kost an ku,sungguh!"

"tidak, aku tidak merasa di repotkan oleh mu, aku sangat senang jika kau tinggal bersama ku"Mew meyakinkan Gulf.

"jadi tinggal lah bersama ku na"Ucap Mew memohon.

"aku tidak ingin kejadian seperti kemarin terulang"Lanjutnya.

Gulf menundukan kepala nya, Ia tahu Mew sangat mengkhawatirkan nya, tapi ia masi terlalu bingun untuk tinggal bersama Mew atau tidak.

"aku tidak ini kejadian seperti kemarin terulang, bagaimana jika kau sedang sendiri saat aku tidak ada di dekat mu dan terjadi apa apa, sungguh aku tidak akan memaafkan diri ku sendiri"

"phi-

"- Gulf sungguh aku tidak merasa di repotkan olah mu, kumohon na"

Gulf pasrah,jika emang kata Mew ini yang terbaik, Gulf tidak bisa membantah nya, Gulf menganggukan kepala sebagai jawaban.

Met By FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang