Met By Fate

'14

°H A P P Y R E A D I N G°

Gulf terlihat sedang sibuk mengerjakan beberapa file yang Mew berikan padanya,lumayan banyak belum lagi Gulf harus mengurus jadwal Mew yang sedikit padat akhir akhir ini,Huh sedikit melelahkan menjadi sekertaris.

"Gulf saat jam istirahat maukah kau temani aku?"Win datang keruangan gulf

"kau ingin kemana?"

"aku ingin pergi ke caffe"

"apakah akan lama?,aku tidak bisa lama-lama banyak urusan yang harus aku selsaikan"ujar Gulf

"tidak,hanya merasakan kopi saja lalu pergi"kata win

"baiklah,hubungi aku saja nanti"Gulf kembali memfokuskan diri nya kepada layar di depan nya.

"baiklah,terimakasih Gulf"Win tersenyum bahagia,lalu pergi meninggalkan ruangan gulf.

Setengah dari File yang Gulf kerjakan akhirnya selsai,Gulf menyenderkan punggung nya pada bahu kursi sembari memijat pelipis nya,Gulf butuh sedikit istirahat karna dari awal ia datang sudah berada di depan layar.

Dari pagi pun Gulf belum melihat Mew lagi,berangkat bareng lalu langsung menuju ruangan masing masing,Gulf sedikit merindukannya.tetapi jika keruangan nya sekarang tugas yang mew berikan belum selsai.

Gulf bangun dari kursi nya lalu pergi,persetan dengan tugas nya yang belum selsai,ia merindukan Mew.

sampai di depan pintu ruangan Mew,Gulf mengetuk pintu dan terdengar suara menyuruhnya untuk masuk.Gulf masuk kedalam ruangan mew tersebut.

Gulf berdiri di depan mew yang sedang fokus pada dokumennya di depan nya,Mew belum menyadari di depan nya ini Gulf.

"ada apa?" Tanya mew dengan ketus tanpa melihat siapa yang di depan nya.

Gulf tidak menjawab,melainkan hanya melihat Mew yang tetap fokus pada kertas kertas di depan nya.

Mew terheran tidak mendengar jawaban dri orang yang di depan nya ini,lalu mew malihat orang yang berada di depan nya.lalu tersenyum ternyata Gulf .

"ada apa?"bertanya kembali dengan nada yang lebih lembut.

Gulf tidak menjawab pertanyaan Mew,hanya menggelangkan kepalanya saja.Jika Gulf menjawab merindukannya,tentu tidak akan gengsi Gulf setinggi gedung milik Mew ini.

Bangkit dari kursi yang di dudukinya Mew menghampiri Gulf dan berdiri di depan nya.lalu membawa gulf berdiri di depan nya dengan Mew yang duduk di kursi kantor nya.

"jika tidak ada apa apa tumben sekali kau menemuiku Gulf"
Mew bingung

Gulf sedikit kesal"apa aku tidak boleh datang ke ruangan mu phi?"

"baiklah aku akan pergi"lanjut nya.

Gulf hendak pergi,tetapi Mew menahan tangan nya dan menarik Gulf untuk duduk di pangkuan nya.

"Bukan begitu maksud ku gulf,hanya tumben saja"

"Sudah selsai dokumen yang ku berikan?"Mew bertanya