"Teman?" Ucap Soobin bingung
Sebenarnya Jungmin pun tak tau pasti itu siapa tapi siapa lagi temannya yang sudah punya anak kecuali Huening
"Aku tidak tahu kau punya teman" ucap Soobin menatap tajam Jungmin
"Itu pasti Huening,dia teman ku sejak aku kecil" ucap Jungmin jujur
"Suruh pulang" ucap Soobin langsung pada pelayannya
"Dia sedang kesusahan dana jadi jangan mengusirnya,biarkan mereka tinggal disini sebentar" ucap Jungmin gawat kan Jungmin udah berjanji akan membantu Huening pdkt dengan Soobin
"Apa urusannya denganku? Aku tidak peduli dengan mereka,cepat usir mereka!" Ucap Soobin lagi kesal
"Tapi dia teman sekelasku,dia juga lagi kesusahan" ucap Jungmin berusaha membujuk Soobin
"Jungmin beraninya kau melawanku" ucap Soobin memasukan melon dimeja ke mulut Jungmin
"APA KAU TULI? AKU BILANG USIR MEREKA DARI SINI" ucap Soobin marah pada pelayannya
"Baik Tuan" ucap pelayan itu langsung lari
"Tunggu!" Teriak Jungmin dan berhasil menghentikan langkah si pelayan dan mendapat perhatian dari Soobin
'Bagaimana caranya ini? Aku harus bisa membuat mereka ada di dalam rumah ini' ucap Jungmin dalam hatinya
"Bukankah kau menyukaiku? Kenapa kau tidak mendengarkan aku?" Ucap Jungmin dengan mata anjingnya
"Biarkan mereka masuk" ucap Jungmin lagi mendekatkan tubuh nya ke tubuh Soobin
"Oke tapi..ingatlah kau harus melakukan hal banyak nanti di ranjang" ucap Soobin menarik dagu Jungmin
"Aku akan membiarkan mereka masuk,tapi aku tidak akan berbicara dengan mereka dan besoknya suruh mereka cepat pulang,urusan rumah mereka nanti aku belikan" ucap Soobin malas harus ada orang asing di rumahnya
"Baiklah.." ucap Jungmin pasrah tapi kan Huening sangat cantik melebihi dewi jadi sudah pasti Soobin akan tertarik
"Tuan mereka sudah disini" ucap sang pelayan
Dan didepan Jungmin dan Soobin berdiri Huening dengan menggandeng anak laki-lakinya
"Hai Tuan Soobin" sapa Huening ramah dengan senyum terindahnya
"Halo Tuan Soobin" ucap Huening lagi dan terus tak dijawab oleh Soobin
"Ningkai panggil paman Jungmin dan paman Soobin" ucap Huening pada Ningkai anaknya
Tapi bukannya menyapa Ningkai malah bersembunyi dibelakang Huening
"Maaf,dia takut dengan orang asing" ucap Huening menjelaskan
"Hai Huening dan Ningkai" sapa Jungmin malu,tak bisakah Soobin membiarkannya duduk di kursi bukan dipangkuannya
"Hey kemarilah makan melon ini"ucap Jungmin menyodorkan melon yang sudah ia potong tadi
"Terimakasih"ucap Heuning duduk di kursi bersama anaknya
"Kau mau makan melon?" Tanya Huening pada Ningkai
"Mau!" Ucap Ningkai semangat
Dengan tersenyum Huening langsung mengambil melon yang sudah disediakan tapi di satu sisi mata Soobin sudah menatap tajam
'Itu kan hadiahku' ucap Soobin kesal dalam hatinya
"Tunggu,aku tidak membolehkanmu memakannya"ucap Soobin akhirnya bersuara
Mendengar perkataan itu Huening langsung menghentikan tindakannya
"Kau kan ga bisa menghabiskan melonnya sendirian" ucap Jungmin lelah masa masalah melon aja ribut
KAMU SEDANG MEMBACA
Addiction 2[END]
Lãng mạn[Addiction 2] END "Kau harus menjadi milikku Walau satu darah Aku akan hanya berjalan ke arahmu dan mengatakan Tetaplah bersamaku.." [Sebelum baca ini,baca Addiction 1 dulu ya^_^] bxb gay boyslove TXTBTS Shipper