07

437 41 30
                                    

(Mansion Jungkook)

"Jungkookie" panggil Jimin masuk ke dalam ruangan suaminya

"Hmm?" Ucap Jungkook

"Kapan Jungmin pulang? Aku sudah kangen padanya" ucap Jimin merindukan putranya

"Mungkin sebentar lagi,aku belum menghubungi Yeonjun lagi bagaimana perkembangan Jungmin sekarang" ucap Jungkook

"Biarlah,mereka akan dekat juga kalau begitu" ucap Jimin yang memang merencanakan perjodohan untuk Jungmin dan juga Yeonjun

"Kau benar" jawab Jungkook tersenyum

(Mansion Soobin)

'Eh udah tidur ya' ucap Soobin dalam hatinya ketika sudah selesai mandi dan menchek keadaan Jungmin

'Soobin jangan terlalu baik padaku..aku tidak bisa membalas perasaanmu' ucap Jungmin dalam hatinya sambil memejamkan matanya

Dengan langkah pasti Soobin mendekati Jungmin dan langsung menyerang bibir Jungmin dan mendepat ciuman itu Jungmin pun langsung membuka matanya dan mendorong tubuh Soobin

"Sudah bangun? Aku hampir saja mau mencium bagian tubuhmu yang lain jika aku tidak bisa membangunkanmu dengan ciuman bibirku" ucap Soobin tersenyum licik

"Untuk apa membangunkanku?"tanya Jungmin bangun dari posisi tidurnya

"Aku bukan membangunkanmu,aku menciummu" ucap Soobin dan keluar dari kamarnya

'Apa-apaan dia udah dibangunin malah pergi' ucap Jungmin kesal

Tak lama Soobin masuk lagi ke dalam kamarnya dengan semangkuk sup

"Apa kau lapar?" Tanya Soobin

"Iya"jawab Jungmin dan langsung mengambil sendok yang ada di mangkuk

Tapi tangan Jungmin langsung ditepis oleh Soobin

"Jangan bergerak!" Marah Soobin

"Kenapa bukannya untukku?" Tanya Jungmin heran

"Aku suapi"ucap Soobin mengambil sesendok sup dari mangkuk

"Soobin,jangan terlalu baik padaku" ucap Jungmin menolehkan wajahnya agar tidak disuapi oleh Soobin

"Buka mulutmu! Kalau kamu tidak membuka mulutmu aku akan membuatmu tak bisa turun dari ranjang" ancam Soobin

Setelah mendapat ancaman itu terpaksa Jungmin membuka mulutnya dan dengan cepat Soobin langsung memasukan supnya ke dalam mulut Jungmin dan terus berulang sampai sup nya habis

"Kenyang?" Tanya Soobin

"Iya"jawab Jungmin

"Sekarang mari kita bicara"ucap Soobin

"Soal apa?" Tanya Jungmin bingung

"Soal 'jangan terlalu baik padaku' kenapa kau bicara begitu? Apa yang kau lakukan salah sampai bilang begitu?!" Ucap Soobin menahan emosinya

Mendengar itu Jungmin hanya bisa takut sekarang ternyata Soobin merupakan lekaki yang pandai

"KATAKAN" ucap Soobin lama-lama emosinya akan muncul

"Aku tak bermaksud begitu" ucap Jungmin memundurkan langkahnya

"Kenapa kalau begitu kau sembunyi sangat jauh dariku?!" Ucap Soobin

"Kita kan bermain petak umpet" ucap Jungmin

"Oh ya?" Ucap Soobin tersenyum miring dan memecahkan vas bunga yang ada di kamarnya

Addiction 2[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang