"Nanti jangan sembarangan pergi ya" ucap Jungmin menggandeng Ningkai supaya Soobin bisa berdua bersama Huening
"Iya!" Jawab Ningkai semangat
'Dasar bodoh' ucap Soobin dalam hatinya terpaksa ikut piknik bersama dua orang yang dibencinya
"Dia sangat menyukai anak-anak ya,dia pasti akan menjadi calon ibu yang baik"ucap Huening tersenyum malu pada Soobin
"Tentu dia akan menjadi ibu yang baik untuk anak kami" jawab Soobin berusaha menahan emosinya
"Bayimu pasti akan cantik dan imut " ucap Huening
"Tentu pasti akan lebih cantik dan imut dari anakmu" ucap Soobin mengejar Jungmin
"Ningkai pegang tanganku terus ya" ucap Jungmin tersenyum
Mendengar perkataan Jungmin sungguh membuat Soobin tak suka dengan cepat Soobin langsung memutuskan gandengan tangan Jungmin dan Ningkai
Dan langsung membawa Ningkai ke ibunya"Apa-apaan kau!" Marah Jungmin masa Soobin tidak bisa lebih lembut pada anak kecil
"Tutup mulutmu Jungmin,jaga anakmu juga" ucap Soobin melirik Huening
"Ayo pergi" ucap Huening menggandeng tangan anaknya
Dengan cepat Soobin memencet tombol lift dan saat pintu itu terbuka Soobin langsung mendorong Jungmin dan dirinya masuk tapi saat Huening dan Ningkai ingin masuk langkah mereka terhenti
"Kau bisa menunggu lift berikutnya"ucap Soobin dan langsung memencet tombol tutup pintu
"Hei itu keterlaluan! Bagaimana bisa kau memperlakukan anak kecil seperti itu?!" Marah Jungmin
"Temanmu punya motif tersembunyi" ucap Soobin
"Apa?" Tanya Jungmin masa Soobin tau secepat itu
"Dia selalu mencoba menggodaku,dan kau memanggilnya teman?" Ucap Soobin
"Ayolah kau salah paham padanya" ucap Jungmin menutupi
"Kau tak percaya padaku?" Tanya Soobin menarik pinggang Jungmin
"Tidak" jawab Jungmin
"Kau beruntung,aku sangat menyukaimu" ucap Soobin dan tak lama pintu lift terbuka dengan cepat Soobin langsung keluar dari lift
"Tuan mobilnya udah siap" ucap Taehyun pada Soobin
Tapi ada seseorang yang menarik perhatian Soobin dan Jungmin yaitu Yeonjun yang berada di hadapan mereka sekarang
"Ternyata Tuan muda keluarga Kim ya" ucap Soobin tersenyum licik
"Tapi sekarang harusnya sudah tidak bisa memanggil Tuan lagi" ucap Soobin dan langsung berjalan melalui Yeonjun
"Ya terimakasih Tuan Soobin" ucap Yeonjun menahan kesal
"Sama-sama"jawab Soobin
'Sebenarnya apa yang terjadi? Apa Soobin melakukan sesuatu pada perusahaan Yeonjun?' Ucap Jungmin dalam hatinya
"Apa yang kau lakukan? Masuk ke dalam mobil" ucap Soobin melihat Jungmin berdiri diam terus
"Ya.." jawab Jungmin sekarang ia benar-benar seorang pengecut yang tidak melawan Soobin
(Taman)
"Jungmin,tolong bawakan kotak yang berisi buah kemari ya dibagasi mobil" ucap Huening menyuruh
"Ok" jawab Jungmin patuh
'Dasar pria menjijikan,mengikuti kami tanpa malu' ucap Soobin kesal dalam hatinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Addiction 2[END]
Romance[Addiction 2] END "Kau harus menjadi milikku Walau satu darah Aku akan hanya berjalan ke arahmu dan mengatakan Tetaplah bersamaku.." [Sebelum baca ini,baca Addiction 1 dulu ya^_^] bxb gay boyslove TXTBTS Shipper