15

921 47 44
                                    

(Mansion Soobin)

"Tuan Jungmin apa kau tidak apa-apa?" Tanya Taehyun saat melihat Jungmin memegang dadanya dan menangis

"Taehyun-ssi apa kau tau siapa yang akan dinikahi Soobin besok?" Tanya Jungmin pasti Taehyun tau bukan? Taehyun sebagai tangan kepercayaan Soobin

'Jadi soal pernikahan itu bukan main-main?' Ucap Taehyun dalam hatinya,haruskah ia menjawab pertanyaan Jungmin

"Taehyun-ssi apa pertanyaanku sulit?" Tanya Jungmin mulai curiga

"Yang akan dinikahi Tuan Soobin besok adalah.." ucap Taehyun menarik nafasnya dalam

"Siapa?" Tanya Jungmin penasaran

"Aku" jawab Taehyun

"Hah?!" Ucap Jungmin kaget

"Iya awalnya aku kira dia main-main tapi ternyata dia tidak bercanda"ucap Taehyun menunduk kebawah,rasanya sangat bersalah seperti merebut kekasih orang

"Taehyun-ssi aku kecewa padamu" ucap Jungmin dan meninggalkan Taehyun berlari keluar dari mansion Soobin

Mendengar perkataan Jungmin tadi sungguh membuat Taehyun berpikir dua kali,haruskah ia tetap menikah besok?

"Kau sedang memikirkan apa?" Tanya Soobin melihat Taehyun melamun

"Soobin-ssi apa kita harus menikah besok?" Tanya Taehyun

Mendengar pertanyaan Taehyun,Soobin langsung membulatkan matanya dan memeluk Taehyun

"Kau mau meninggalkanku? Kau sudah berjanji padaku kemarin,jangan tinggalkan aku,aku sudah melepas semuanya hanya untukmu"ucap Soobin tak mau Taehyun meninggalkannya

"Tidak,aku tidak akan meninggalkanmu" ucap Taehyun membalas pelukan Soobin

"Tetaplah menikah denganku besok" ucap Soobin mencium kening Taehyun

"Iya" jawab Taehyun,pantas saja banyak perempuan dan laki-laki mengantri untuk Soobin,Soobin memang memiliki kharisma yang bisa membuat siapa saja jatuh cinta termasuk Taehyun

(Mansion Jungkook)

Jungmin pulang dengan langkah nya yang berat dan mata merahnya selama perjalanan Jungmin hanya bisa memikirkan kenapa ia sangat bodoh selama ini

"Jungmin-ah! Kau kenapa?!" Tanya Jimin panik saat melihat kondisi anaknya benar-benar kacau

"Eomma dia tidak meninginkan aku lagi..dia tidak mencintaiku lagi..dia membuangku.." ucap Jungmin memeluk eommanya dan menangis

"Dia siapa?" Tanya Jimin bingung

Tapi bukannya menjawab Jungmin hanya diam dan terus menangis dalam pelukan eommanya

"Baiklah kembali ke kamarmu..di atas meja ada surat untukmu" ucap Jimin mengelus kepala putranya

Dengan cepat Jungmin langsung menuju ke kamarnya dan langsung menuju ke arah meja dan benar saja ada sebuah surat disana

Dengan penasaran Jungmin langsung membuka surat nya

'Annyeong ini Yeonjun
Walaupun tidak berakhir bersama..
Aku selalu mendoakanmu agar siapapun yang sedang kau cintai akan lebih mencintaimu dari pada aku
Akan memperlakukanmu lebih baik dari caraku memperlakukanmu
Sebagian orang memang beruntung
Dan aku bagian dari orang yang tak beruntung
Karna tak bisa bersama dengan orang yang kucintai
But it's okay
Dengan merelakanmu adalah bukti aku mencintaimu..
Aku pergi ke prancis lagi sekarang,aku rindu Mr. Kim dan juga Ibuku jadi..
Selamat tinggal Jungmin!..'

Dan tiba-tiba saja air mata Jungmin turun,apakah sungguh hanya dia yang tersisa? Haruskah dua orang yang selalu memperjuangkannya hilang?

"Jungmin-ah.." ucap Jungkook masuk ke kamar putranya

Addiction 2[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang