05

560 45 48
                                    

"Ok aku setuju,tapi sebagai gantinya malam ini.." ucap Soobin menatap dalam Jungmin

"Tunggu! Kamu mau pijatan kan?" Tanya Jungmin gugup

"Ya,tapi dalam bentuk lain" ucap Soobin dan langsung mencium Jungmin

"Lepaskan aku!" Ucap Jungmin berusaha mendorong tubuh Soobin

"Tidak,apakah kamu tau aku begitu merindukanmu" ucap Soobin dan meneruskan kegiatannya

(20 menit kemudian)

Sekarang Soobin sedang tertidur saatnya Jungmin mencari Huening,dengan cepat Jungmin keluar dari kamar Soobin dan langsung mendapati Huening di depan kamar Soobin

"Dimana Ningkai?" Tanya Jungmin saat hanya melihat Huening sendirian

"Dia sudah tidur di kamar tamu" ucap Huening terus memerhatikan cupang di leher mulus Jungmin,apa mereka habis melakukan itu

"Dia setuju kamu bisa tinggal disini" ucap Jungmin berhasil membujuk Soobin

"Benarkah?" Ucap Huening senang

"Hanya itu yang bisa aku lakukan untukmu,aku hanya bisa membantu sampai sini saja" ucap Jungmin

"Aku akan berusaha sebisaku"ucap Huening

"Baguslah" ucap Jungmin dan masuk lagi ke kamar Soobin bagaimana pun ia harus tidur seranjang dengan Soobin

(Keesokan harinya)

Kring..!

Bunyi alarm itu membangunkan Jungmin dengan cepat Jungmin langsung melihat ke arah jam dan ternyata sudah jam 7 kenapa bisa Jungmin telat bangun

"Sial! Ini udah jam 7 aku harus siapin sarapan buat Soobin" ucap Jungmin dan langsung pergi ke arah dapur

Dan saat sudah sampai dapur betapa terkejutnya Jungmin saat melihat Huening sedang memasak

"Pagi,Jungmin" sapa Huening senyum

"Aku mengikuti resep yang kau berikan untukku,dan membuat sarapannya,aku tidak tahu sih Tuan Soobin akan suka atau tidak" ucap Huening

Jungmin lupa bahwa sekarang sudah ada Huening yang akan membuat sarapan untuk Soobin,ini lebih baik memang Huening cocok untuk jadi pendamping hidup Soobin

(Ruang makan)

Demi tidak menyebabkan keributan Jungmin sengaja duduk jauh dari Soobin walau terlihat wajah Soobin tak senang tapi bagaimana pun ini harus mulai dibiasakan dengan Huening duduk di sebelah Soobin

"JEON JUNGMIN!" teriak Soobin tak kuat ia sungguh tak bisa menjauh dari Jungmin

Jungmin yang mendengar teriakan Soobin seketika langsung memasukan sup panas yang ada disendoknya

"Ahhh panas.." ucap Jungmin mengibasi mulutnya yang terbakar

Dengan sigap Soobin langsung berdiri dari kursinya dan langsung memegang wajah Jungmin

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Soobin melihat kondisi mulut Jungmin

"Apakah melepuh?" Tanya Soobin lagi

"Itu karna kau menakutiku" ucap Jungmin kesal

"Itu karna kau duduk jauh dariku" ucap Soobin dan langsung menarik berdiri Jungmin dan duduk di kursi Jungmin tadi

Jungmin yang bingung hanya bisa berdiri di samping Soobin yang duduk tapi tiba-tiba Soobin langsung menarik Jungmin duduk di pangkuannya

"Dasar bodoh,aku tak pernah lihat pria sebodohmu" omel Soobin

Addiction 2[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang