6 bulan setelah kompetisi, para murid di beri libur panjang dan di persilahkan pulang ke kerajaan masing-masing. Hong Jin dan Xiou Lin pamit pada Mu Bai, Rong Rong, Oscar dan Ziyi lalu naik kapal terbang sihir dan pergi.
Di perjalanan Hong Jin merasa gelisah karena isu tentang Xiou Lin yang bukan manusia melainkan Roh tanaman surgawi menyebar dan itu membuat Hong Jin takut dan khawatir pada Xiou Lin. Xiao Lin yang sudah tau ini mencoba menenangkannya.
Setelah beberapa hari mereka hampir sampai ke kerajaan Hong, saat ini Hong Jin sedang duduk sambil membersihkan Pedang Naga Putih Surgawi dengan Xiou Lin di sampingnya. Namun tiba-tiba dia mendengar ledakan, dia keluar dan melihat kerajaan Hong sedang diserang oleh empat kerajaan lainnya. Hong jin marah dia ingin melompat tapi dia di tarik oleh Xiou Lin dan dalam sekejap menjadi gelap, tiba-tiba dia sudah berada di istana. Dia melihat Raja, pangeran pertama dan pangeran ketiga sedang bertarung melawan kerajaan lainnya. Ratu yang melihat Hong Jin dan Xiou Lin datang langsung menghampiri mereka dan berkata dengan cemas "mengapa kalian disini cepat pergi, Hong jin jangan biarkan mereka menangkap Xiou Lin nak, cepat bawa Xiou Lin menjauh."
Hong Jin tertegun dan mengangguk dia membawa Xiou Lin pergi menuju hutan roh. Raja Zhang melihat Hong Jin pergi membawa Xiou Lin berteriak "disana.. jangan biarkan dia berhasil lari, tangkap roh surgawi itu".
Semua orang langsung menatap Hong Jin dan Xiou Lin yang pergi dan menyusul mereka.Hong Jin lelah menangkis serangan, dia berlari dengan Xiou Lin hingga sampai di danau di dalam hutan. Namun orang-orang kuat yang dikirim oleh kerajaan lainnya berhasil mengejar mereka, merasa terpojok Hong Jin mendorong Xiou Lin kedalam Gua yang tersembunyi di sana dan menutup mulut Gua itu dengan batu besar. Dia berbalik dan mengeluarkan Pedang Naga Putih Surgawi dan menyerang dengan kekuatan penuhnya namun masih kalah di hadapan banyak pembudaya bintang 9. Xiao Lin sangat khawatir dan mengintip dibalik celah bebatuan.
Hong Jin merasa putus asa dan mengangkat Pedang Naga Putih Surgawi lalu membaca mantra, dia bergabung dengan Pedang Naga Putih Surgawi. Pedang Naga Putih Surgawi membesar dan aura kuat yang menakutkan langsung menyebar, pedang itu melayang dan terbang ke arah para pembudaya bintang 9. Melihat ini para pembudaya bintang 9 langsung mengumpulkan kekuatan spiritual mereka dan mulai menembak ke arah Pedang Naga Putih Surgawi.
Suara nyaring dan aura kuat dapat di rasakan akibat tabrakan itu, Saat kabut menghilang terlihat Hong Jin melayang di udara tanpa kaki kanan dan tidak bernyawa, tidak jauh dari sana para pembudaya terluka parah. Namun tiba-tiba terdengar suara ledakan dari Gua, aura dingin yang kuat dan menakutkan langsung membuat para pembudaya bintang 9 muntah darah, tanaman merambat naik dan menahan tubuh Hong Jin yang tak bernyawa di langit agar tidak jatuh. Sosok cantik berjubah biru pucat keluar dari dalam Gua dengan air mata dan berjalan perlahan sambil memegang perutnya yang rata. Dia menatap sosok Hong Jin yang tidak bernyawa dan tidak memiliki kaki kanan di atas danau sana, Xiou Lin menginjak air danau dan teratai biru muncul di bawah kakinya, tiba-tiba Roh Pedang Naga Putih Surgawi (Yu Long) berbicara dengan cemas "apakah kamu yakin?"
"Ya" ujar Xiao Lin dengan tenang dan melambaikan tangannya tiba-tiba banyak teratai biru melayang dan membentuk tangga, Xiou Lin melangkah perlahan-lahan menaikinya. Yu Long menghela nafas dan berbicara lagi "apakah ini benar-benar setimpal?"
Langkah kaki Xiou Lin terhenti, dia menatap tubuh Hong Jin dan berkata sambil tersenyum "tentu saja". Dia melangkah perlahan dan semakin cepat, rambut panjang biru keperakan nya melambai dengan jubah yang berkibar, tanda kelopak lotus biru di antara keningnya bersinar. Dia melompat dengan anggun ke arah Hong Jin sambil berkata dengan lembut di dalam hatinya "Hong Jin, kamu benar-benar bodoh, kamu pikir aku masih bisa hidup tanpamu?".
Dia memegang pipi Hong Jin dengan kedua tangannya dan menyatukan dahi mereka, lalu membelai rambut kusut Hong Jin, cahaya muncul di telapak tangannya dan menyapu rambut itu hingga bersih dan bersinar, sambil berkata "aku tidak ingin kamu mati, aku ingin kamu hidup", Xiou Lin membelai wajah itu dan menyapu noda darah di wajah Hong Jin, tubuh Xiao Lin mengeluarkan cahaya yang redup.Xiao Lin berkata dengan lembut "aku benar-benar berharap aku bisa hidup bersamamu, seperti dulu. Tapi.."
Xiao Lin mengeluarkan Keristal Lotus Biru Surgawi yang berukuran telapak tangan dan mendorong Kristal itu ke dada Hong Jin, sambil berucap "setelah aku mati, kamu harus menjaga dirimu. Kalau tidak, aku akan sedih"
Xiao Lin menatap wajah Hong Jin dengan sedih, lalu menyentuh Kristal Lotus Biru Surgawi dengan ujung jarinya, seketika keristal itu berubah menjadi cahaya biru dan masuk ke dada Hong Jin, tubuh Hong Jin bersinar dan kaki kanannya tumbuh kembali seperti semula.Disisi lain tubuh Xiao Lin bercahaya dan retakan di tubuh Xiao Lin mengeluarkan cahaya emas lalu hiasan rambut dan jubahnya lenyap, meninggalkan tubuh indah yang di balut cahaya Api putih dengan wajah tertunduk sambil menutup mata.
Pembudaya bintang 9 yang menyaksikan itu semua, melihat Xiou Lin dan berkata "apa yang dia lakukan?"
"Dia membakar nyawanya sendiri dan mengorbankan jiwanya, demi Hong Jin" ujar salah satu pembudaya bintang 9, lalu berkata lagi "sudahlah, bagi roh spiritual yang mengorbankan jiwanya sendiri, dia tidak akan bisa berenkarnasi. Lebih baik kita pergi dari sini"
Pembudaya bintang 9 lainnya mengikuti dan meninggalkan hutan roh.
Tiba-tiba bunga teratai biru berputar diantara Xiou Lin Dan Hong Jin membentuk pusaran cahaya biru. ditengah pusaran, cahaya putih menembak ke langit. Xiao Lin membuka matanya dan membelai wajah Hong Jin sambil berkata dengan senyum "selamat tinggal, kekasihku".
Xiao Lin menjauh dan melayang tinggi ke langit tiba-tiba tubuhnya di penuhi Api Putih Surgawi, Xiou Lin memandang Hong Jin dan menembak dengan cepat ke arah Hong Jin. Dia menyentuh dada Hong Jin dengan tangan kanannya lalu mencium bibir Hong Jin, sebelum bibir itu saling bersentuhan tubuh Xiao Lin lenyap dan berubah menjadi bintik-bintik cahaya biru lalu masuk kedalam tubuh Hong Jin. Cahaya putih sekali lagi menembak ke langit dan pusaran teratai biru berubah menjadi siluet teratai biru besar dan menghilang, menyisakan lotus biru kecil yang bersinar. Tiba-tiba terdengar teriakan Hong Jin " Tidaaakkkkkkkk"
"Sungguh aku bahagia...
Benih cinta yang kau tanam...
Bersemi indah di hati ...
Air mata bahagia....
Jangan menjadi duka..."
Makasih 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
(BL-END)Teratai Biru Surgawi
Nouvellesmaaf sebelumnya, ini aku cuma bosen dan nulis yang terlintas di otakku (masih amatir). jadi tolong di maklumi ya jika ada kesalahan atau ketidaknyamanan nya😂🙏 . . .dan buat yang suka(kalo ada sih😂) ama cerita ini bisa tinggalin jejak dengan vote...