CH-2

72.9K 4K 223
                                    

bell istirahat sudah berbunyi, siswa dan siswa dengan riang keluar kelas, ada yang menuju kantin, perpustakaan dan toilet.

Tapi tidak Dengan fahru yang masih Berdiam memikirkan hal pagi tadi saat di gudang sekolah.

"udahlah pasti kedepannya kehidupan sekolah gw hancur kaya dulu, pasti nanti kena bully lagi." ucap pria imut itu melamuni nasibnya.

"Ehh Lo ko gak kekantin?" ucap cewek berkacamata, dia ratna ketua kelas IPA 2.

"Hmmm." pria manis itu menggelengkan kepalanya.

"Eh kenapa? lu takut di gangguin cowok yah? lunya sih cowok kok cantiknya banget." entahlah cewek itu memuji atau mengejek.

"Ehh enggak kok bukan gitu, tap gw-" ucap pria imut itu terpotong saat cewek berkacamata langsung menarik tangannya dan keluar kelas.

"udah ayok ke kantin bareng."

sekarang mereka berdua sudah di kantin, tentu saja dengan perasaan fahru yang gelisah karena pagi tadi.

"Duduk situ yuk, btw lu mau pesan apa?" ucap Ratna bertanya pada fahru yang sepertinya masih gelisah.

"gw bakso aja."

"ohh yaudah gw pesenin ya." cewek berkacamata itu langsung memesan bakso kepada penjual kantin yang terbilang masih agak muda, dan langsung duduk kembali ke tempat fahru.

Plaak! gebrakan meja terdengar keras dari meja belakang fahru, mata siswa-siswi di kantin pun langsung mengarah ke meja itu termasuk fahru.

itu cowok yang ada di gudang pagi itukan?. batin fahru.

Sekarang fahru benar benar takut, dia bergidik ngeri, apalagi saat mengingat kejadian pagi tadi.

flashback On

ngga gw harus lari sekarang, sebelum terjadi apa apa. Batin fahru

Kreek!!. "ahh siall," gerutu fahru saat kakikinya menginjak botol bekas, saat dia hendak berlari dari gudang. gawat, batinnya.

"Woyy siapa lo!."
suara itu terdengar mendekat menuju fahru, sepertinya pria tadi mengejar fahru, dengan cepat fahrupun langsung berlari sekuat tenaga, tapi sepertinya lari mereka sangat cepat, sekarang pria itu sudah tepat di belakang fahru.

"Lo ga bisa kabur!" Ucap pria tinggi berbadan besar yang baru saja datang tepat di depan fahru, pria itu mengalai fahru untuk kabur

"Tangkep ji tu cowok tadi ngintip kita pas lagi mukulin si pengkhianat." Ucap pria yang mengejar fahru.

"Untung Lo pas datengnya." ucap pria satunya lagi.

Sekarang fahru tidak bisa kabur karena ada pria besar itu mengalanginya, diapun tertangkap dua pria yang sedari tadi mengejarnya, dua pria itupun menyeret paksa fahru memasuki gudang.

"Alvar nih cowok tadi." di liat liat dia cantik bro kaya cewek, bisa kali icipin cowok cantik haha." ucap pria yang sedang memegangi tangan fahru,

Dasar brengsek emng mereka pikir gw cowok apaan. Batin fahru.

Alvar memandangi fahru dari atas hingga bawah, benar kata temannya pria yang ada dihadapanya sangat cantik dan imut, ini pertama kalinya Alvar melihat pria cantik, wajah pria itu benar-benar slera Alvar.

"Sayang banget tadi lo ngintip jadi gw harus kasih pelajaran sama lo." Ucap Alvar menatap tajam fahru, dengan suaranya yang berat dan dingin yang membuat fahru bergedik ngeri mendengarnya.

"Kak maaf, tadi gw bukan maksud mau ngintip tapi cuma lagi cari kelas gw aja kak, soalnya gw anak baru disini dan lagian gw gak bakal lapor apa apa ko kak nanti, gw janji kak." Melas fahru.

ALVAR [bl story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang