TIGA

49 48 37
                                    

Happy reading,😃😃😃

                        ----------

Cherly,Asma,dan Maryam sedang berjalan di koridor,sedari tadi Cherly hanya diam menyimak obrolan kedua temannya.

"Lo kenapa deh Cher?"tanya Asma.

"Gapapa kok"jawab Cherly singkat.

Mereka berdua berjalan melewati kelas 12 IPA 2,sampai pandangan Cherly jatuh pada Arkan yang sedang ngobrol sama Devan dan Tian di depan kelas.

"Hai penyakit Asma"goda Tian.

"Hai Tiang"jawab Asma sinis.

"Heh...nama gue Tian bukan Tiang"jawab Tian tak terima.

"Lagian lo duluan yang ngajak ribut"geram Asma.

Cherly hanya melihat  Arkan sekilas lalu meninggalkan mereka.

"Lah....kenapa tuh orang?"bingung Maryam.

"Tau tuh sarap kali tu orang"saut Asma.
"Udahlah yuk susulin Cherly"lanjut Asma langsung meyeret tangan Maryam.
.
.
.
.
.
Kini Cherly, Asma,dan Maryam sedang berada di taman sekolah.

"Lo kenapa deh Cher tumben lo diem bae ketemu Arkan?"tanya Asma.

"Gapapa kok"jawab Cherly lalu tersenyum.

"Lu ga usah bohong deh,kita udah sahabatan dari kecil jadi lu ga bisa bohong sama kita"saut Maryam.

Cherly menghembuskan nafas kasar.

"Jadi ....

#FLASHBACK

"Lo mau ngomongin apa Ar?tanya Cherly.

"G..gue m..mau minta tolong sama lo?jawab Arkan gugup.

"Mau minta tolong apa?"tanya Cherly.

"G..gue a..anu..."jawab Arkan gugup.

"Kalo ngomong yang bener deh Ar jangan anu-anu mulu"potong Cherly cepat.

"Gue suka sama Salma lo mau kan bantuin gue supaya gue deket sama Salma"tanya Arkan antusias.

"Gue boleh jujur sama lo gak Ar?"tanya Cherly ragu.

"Boleh dong"jawab Arkan sambil tersenyum.

"Gue sebenernya....."

"Sebenarnya apa?"potong Arkan cepat.

"Eng...enggak kok"jawab Cherly gugup.

"Bener nih"tanya Arkan memastikan.

"Iya bener"jawab Cherly.

"Jadi gimana?"tanya Arkan melanjutkan topik awal.

"Emmm ..Insya Allah gue bantu sebisa gue"jawab Cherly sambil tersenyum perih.

"Serius"ujar Arkan semangat.

"Iyah"jawab Cherly lirih.

Arkan pun langsung menarik Cherly ke dalam pelukannya.

"Makasih banyak ya Cher lo emang sahabat terbaik gue,lo emang the best deh"ujar Arkan,yang dibalas anggukan kepala oleh Cherly.

"Gue seneng lo meluk gue Ar walau Salma yang jadi alasannya"batin Cherly.

Arkan menguraikan pelukannya.

"Lo tau ga Ar hati gue sebenernya sakit,gue berat ngelakuin itu tapi gue bisa apa di sini gue cuma sahabat lu,tapi setelah gue lihat lo senyum gue ikut seneng walau hati gue sakit,gue sadar kebahagiaan lo bukan sama gue Ar"batin Cherly .

CherlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang