Happy Reading😃😃
.
.
.
.
Kini Cherly sedang berkumpul bersama teman-temannya di sebuah Cafe."Ngapain lo ajak kita ngumpul disini?"tanya Tian.
"Ya gapapa sih,gue gak enak soalnya kalo cuma berdua doang sama Maryam"jawab Devan.
*Pacaran orang berhijab emang berbeda ya bun*😂"Jadi lo ajak gue sama yang lain ngumpul cuma mau di jadiin obat nyamuk doang?"-Tian
Devan hanya mengedikan bahunya acuh.
"Oh ya Cher gue mau traktir lo makan sepuasnya"ucap Devan pada Cherly,sedangkan semuanya menatap Devan dan Cherly bingung.
"Kok cuma Cherly doang yang ditraktir?"tanya Asma.
"Iya,gak asik lo!"timpal Tian.
"Ya itukan tanda terimakasih gue sama Cherly"jawab Devan santai.
"Tanda terimakasih apa?tanya Maryam sambil menatap Cherly dengan wajah bingungnya,sedangkan Cherly yang ditatap pun hanya terkekeh.
"Iya kita jadian gara-gara Cherly"jawab Devan.
"Kok bisa?"beo Maryam.
"Gimana sih Cher,kok bisa gara-gara lo?"tanya Maryam pada Cherly."Lo tanya aja sama pacar lo sendiri"jawab Cherly seraya terkekeh.
"Gimana sih by"tanya Maryam pada Devan.
"Jadi gini...
Flashback On
Cherly dan Devan sedang makan di sebuah cafe.
"Gue mau ngomong sama lu"ucap Devan.
Cherly menyerngitkan alisnya bingung.
"Mau ngomong apa?"tanya Cherly.
"Gue udah lama banget mau ngomong ini sama lo "Devan menjeda ucapannya,lalu menarik nafas panjang.
"Gue mau minta tolong sama lo"-Devan.
"Minta tolong apa?"-Cherly.
"Tapi gue gak enak ngomongnya ama lu"
"Elah...biasa lu kalau mau minta tolong langsung aja gak pernah kek gini?,udah kalau mau minta tolong langsung aja gak usah kek gitu"
"Serius?"tanya Devan memastikan.
"Iya,udah buruan kalo lo gak ngomong-ngomong gue pulang nih"ancam Cherly.
"Eh-eh..iya -iya,gue mau tanya sama lu dulu sebelumnya"ujar Devan.
"Tanya apa?"jawab Cherly bingung.
"Em..Maryam lagi suka sama cowo gak?tanya Devan hati-hati.
Cherly mengangguk seraya terkekeh,sekarang Cherly tau kemana arah pembicaraan Devan.
"Siapa?"-Devan.
"Yang nanya"jawab Cherly tertawa untunglah Cafe itu tidak ramai jadi Cherly tidak menjadi pusat perhatian.
"Ck,,yang serius napa?"jawab Devan.
"Emangnya kenapa sih?"
"Lo suka ya sama Maryam?"jawab Cherly sambil menatap Devan penuh selidik.Lalu tanpa ragu pun Devan mengangguk.
"Kalau Maryam ga suka sama lu gimana?"tanya Cherly memanasi.
Seketika wajah Devan langsung lesu tanpa menjawab pertanyaan Cherly.
Cherly pun dibuat ketawa oleh tingkah Devan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cherly
Fiksi Remaja-Kebahagiaanmu juga kebahagiaanku walau walau aku terus tersakiti Cherly seorang gadis berhijab yang mencintai Arkan sahabatnya dari kecil. Cherly mengharapkan cinta dari Arkan, tetapi Arkan mencintai Salma sahabatnya. Haruskah aku mengorbankan oran...