• lost in a world that doesn't exist-
———PIRIDING!
•••🐰•••
Sesampainya Agatha di sekolah ia langsung masuk ke dalam kelas, tidak seperti biasanya yang saling bertukar cerita terlebih dahulu dengan Anara maupun Alya.
Agatha menghampiri tempat duduknya, sudah ada Aldi disana sambil mendengarkan musik. Agatha langsung duduk disamping Aldi setelah meletakkan tasnya.
"Morning, Al!"
"Morning too, Agatha."
"Baru dateng lo?" tanya Agatha.
"Udah lumayan lama."
Agatha mengangguk. "Kirain baru. Masih pake Hoodie soalnya."
"Enggak. Tumben langsung masuk kelas?" Aldi bertanya memang tidak biasanya Agatha langsung masuk kedalam kelas. Biasanya ia akan masuk lima menit sebelum bel berbunyi. Jadi maklum kalo Aldi sedikit heran.
"Ah?"
"Biasanya ngobrol dulu sama temen lo."
"Aldi merhatiin gue?" batin Agatha.
"Lagi libur, Al." Agatha cengengesan.
"Ngobrol bisa libur ya?"
"Bisa dong! Biar ga cape." kemudian Agatha tertawa.
"Kenapa cape? Kan ngobrol doang."
"Kalo yang di obrolin itu-itu aja pasti cape kan. Al."
"Kalo gitu jangan obrolin yang itu-itu aja ya?"
"Yapz."
"Oke."
"Oke apa?"
Aldi menggeleng. "Engga. Mau cari bahan aja."
"Bahan apaan?" Agatha mengernyit.
"Bahan obrolan. Biar lo gada liburnya ngobrol sama gue."
Agatha terkekeh geli. "Apaan si lo. Btw lo ambil eskul apa?"
"Futsal."
"Emang bisa maen futsal?"
"Bisa."
KAMU SEDANG MEMBACA
REYGATHA
Dla nastolatków[FOLLOW SEBELUM BACA🌚] "Kenapa diem ka? Jawab pertanyaan gue!" tekan Agatha. "Lo ga lupa kan?" "Ga lupa apa?" tanya Agatha. "Kalo cinta ga harus memiliki." Setelah Reygan menyelesaikan ucapannya, Agatha menatap Reygan dengan kaget. Ia benar benar...