4.KANTIN

12 2 0
                                    


"MAMAAAAAAAAA"

laskar berjalan cepat turun ke bawah mencari keberadaan mamanya,tidak lama kemudian mamanya muncul dari dapur sambil memegang spatula

"Ya Allah laskar kenapa tumben banget kamu teriak-teriak"ucap mama

"Cewe yang ketemu atlan di mall namanya siapa?"tanya laskar

"Hah yang mana?"tanya nya sambil mengingat-ingat kapan dia dan atlan ke mall

Disini justru mama nya senang tanpa sengaja menyunggingkan senyum,jarang sekali laskar seperti ini

"Ohh Sira kenapa?"jawab mama

"ATLAN SETAN"

tanpa babibu laskar segera naik sial dia sudah dibodohi atlan

Brakk

Laskar membuka pintu kamar nya kasar terlihat atlan sedang duduk sambil tertawa puas melihat wajah merah padam laskar

"Muka Lo hahahaha"ucap atlan

"Sialan"

"Kenapa lagian Lo suka kan sama zera?"ucap atlan

"Ga b aja"

"B aja tapi kok panik"ledeknya

"Ngga panik anying"

"Kalo beneran zera tadi gimana?"tanya atlan

"Paansi ambil dah"

"Yakin? Nanti nanges"sahutnya

"Cie cie kiw"ucap atlan lalu pergi keluar dari kamar laskar sebelum bantal melayang mengenainya

***

"ZERAAA CEPET TURUN SARAPAN DULU"terdengar teriakan mamanya dari bawah

"IYA MAAA"zera segera menyahut nya sambil mengambil tas sekolahnya

Jujur saja zera memang jarang sekali kumpul dengan keluarga apalagi kalau ada papa pasti Ken tidak ada,sekarang papanya sedang bertugas diluar kota Ken jadi sering pulang jujur zera senang jadi tidak terlalu bosan,kenapa Ken seperti itu? Ya hubungan papanya dan Ken memang tidak terlalu dekat bicara pun seperlunya

"Ken kamu ngga ada kelas?"tanya mama nya

"Ada kok kenapa?"

"Kamu mau ikut kelas kucel kaya gitu mandi dulu!"

"Ya Allah ma Ken udah mandi kali cuma abis rebahan jadi gini"

"Abang mau mandi ato engga mah emang tetep jelek kali hahaha"sahut zera mendapat tatapan sinis dari ken

"Muka Lo tuh jelek kek pantat kudanil"ucap Ken tidak mau kalah

"Jelek-jelek gini banyak yang suka ye"jawab zera

Sebelum perdebatan panjang terjadi karena tidak ada yang mau mengalah akhirnya mama ikut turun tangan melerai mereka

"Sudah zera nanti kamu telat udah hampir jam 7 "

Zera melirik jam tanganya benar saja zera segera menghabiskan sandwich dan susu nya cepat-cepat lalu berpamitan takut tertinggal bus

***

Untung saja masih ada beberapa menit sebelum bel berbunyi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LaskarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang