[ this story contains suicidal thoughts, read at your own risk ]Dan lagi, disini lah Jungwon. Kedua kakinya bergerak menaiki anak tangga menuju rooftop, di bukanya pintu tersebut dan mulai melepas kedua sepatunya.
Jungwon melangkah masuk, menaruh kedua sepatunya dan berjalan ke ujung pembatas rooftop.
Setelah sampai, Jungwon tersenyum tipis. Dia senang, hari ini gak ada eksistensi seseorang yang mengusiknya.
Dan dia senang, karena akhirnya gilirannya tiba.
Hari ini, Jungwon pastikan gak akan ada seorang pun yang bisa mengganggunya. Dan gak akan ada juga yang bisa menghalangi niatnya.
Jungwon melepas jaket berwarna biru miliknya. Setelah itu melepas topi yang selalu dia kenakan dan melemparnya ke sembarang arah, membiarkan rambut kecoklatannya di terpa angin.
Tubuh dengan tinggi rata-ratanya Jungwon biarkan berdiri tegap menghadap gedung-gedung yang terlihat tinggi. Mulutnya bergerak menghitung mundur tanpa suara.
Setelah hitungan mundurnya selesai, bibir Jungwon melengkung membentuk kurva tipis.
Ah, akhirnya dia bebas.
END
KAMU SEDANG MEMBACA
reflection [✔️]
Fiksi Penggemarft. 【양정원】 ↬ Jungwon berharap dia bisa berhenti menemukan eksistensi orang itu setiap kali dia datang ke rooftop.