13.Ajakan.

362 34 4
                                    





Sedikit terkejut dengan apa yang claude lihat didepannya, ia hanya bisa menghela nafas. Tapi reaksi dari claude membuat rias, akeno, dan sona binggung kenapa claude tidak terkejut atau takut, karena apa yang dilihatnya bukan seorang manusia melainkan iblis.

"Jadi ada apa? Kenapa kalian sampai menunjukkan wujud asli kalian kepada ku? " tanya Claude.

"Tunggu dulu claude apa kau tidak takut dengan kami? Kami adalah iblis, makhluk yang biasanga kalian sebut dengan makhluk jahat" tanya rias.

"Untuk apa takut aku sudah pernah bertemu dan bertarung melawan iblis, dan kalian seharusnya tau bahwa ada manusia yang berbeda dari manusia yang lain bukan? " kata claude.

" Ya kami tau bahwa tidak semua manusia adalah manusia biasa tapi meskipun begitu pasti manusia setidaknya akan terkejut saat mereka bertemu dengan iblis" kata sona.

"Ya aku tau, tapi beda dari yang lain, seperti pemilik scared gear ada juga manusia yang bisa menggunakan sihir sejak lahir dan aku adalah yang kedua,manusia yang bisa menggunakan sihir sejak lahir"kata claude sambil mengangkat tangan kanannya dan angin mulai berhembus disekitar ruangan.

Dan nampak ditangan claude ada sebuah bola angin yang berputar putar tak berhenti. Dan angin didalam ruangan semakin cepat membuat rok yang dipakai oleh rias,akeno,dan sona terangkat.

"Claude tolong hentikan anginnya atau kau akan mengangkat rok kami bertiga!"kata sona sambil menahan supaya roknya tidak terangkat.

Mendengar perkataan sona membuat claude melihat ke3 gadis yang ada didepannya, mereka bertiga sama sama memegangi rok masing masing supaya tidak terangkat angin. Angin pun secara perlahan melemah yang menandakan bahwa claude telah mematikan sihirnya.

Setelah angin reda ke3 gadis yang ada dihadapan claude bernafas lega dan menghilangkan sayap yang ada dibelakang mereka. Setelah itu mereka duduk dikursi yang masih tersedia.

"Claude -kun boleh aku tanya sesuatu padamu? "Kata akeno.

"Apa itu? "Balas claude.

"Sejak kapan kau bisa menggunakan sihir? "Tanya akeno.

"Sejak aku berumur 7 tahun, waktu itu aku hampir tertimpa kuali tapi saat aku mengarahkan tanganku kearah panci, panci yang akan mengenaiku melayang dan semenjak saat itu aku belajar sihir" Kata claude.

"Oh jadi begitu,lalu dari mana dan siapa yang mengajarkan sihir padamu claude-kun? "tanya akeno.

"Waktu itu aku bertemu dengan seorang wanita dengan rambut pirang yang sedang terluka dan aku membantunya tapi siapa sangka dia adalah iblis yang sedang dikejar kejar, dan aku diminta untuk membantunya bersembunyi dan pada saat persembunyian itu wanita yang aku tolong melihat potensi dari dalam diriku jadi dia menawarkan pembelajaran tentang sihir sebagai tanda balas budi" kata claude.

"Lalu apa kau tau siapa identitas dari wanita yang mengajarkan sihir padamu? "tanya rias.

"Soal itu aku tidak bisa memberi tahu karena aku sudah membuat perjanjian kepada wanita itu yang mana aku tidak akan membocorkan siapa identitasnya, tapi yang pasti dia adalah wanita yang kuat dan terkenal diantara para iblis "

"Oh begitu " kata para gadis.

"Lalu apa yang sebenarnya kalian inginkan dariku, tidak mungkinkan kalian menunjukkan wujud asli kalian tanpa ada maksud lain? "tanya Claude.

"Ah seperti yang diharapkan dari Claude -kun, sebenarnya kami mau mengundang dirimu untuk masuk menjadi pearge kami"

"Jadi pearge kalian, apa kalian satu kelompok? "tanya Claude.

"Tidak sebenarnya aku dan rias beda kelompok tapi akeno satu kelompok dengan rias"kata sona.

"Lalu akeno apa posisimu dalam pearge rias? "

"Aku adalah queen dari rias"kata akeno.

"Dan satu pertanyaan lagi sudah ada berapa anggota pearge kalian? "

"Untuk pearge ku sudah ada 4 anggota "kata rias.

"Lalu kau sona? "

"Aku sudah punya 5 anggota "

"Oh begitu, tapi aku punya syarat agar aku masuk kesalah satu dari kalian "

"Dan apa itu?" tanya akeno.

"Gampang syaratnya adalah kalian harus menggalahkanku dengan kemampuan paling kalian kuasai "

"Menggalahkan mu dengan kemampuan yang kami kuasai? " kata rias.

"Benar karena setelah aku bergaul dengan kalian aku sadar akan potensi dari kalian" kata claude.

"Potensi dari kami? "kata sona.

"Ya, biar singkat saja aku bisa melihat bahwa mana ditubuh rias lebih banyak dari pada milik sona dan akeno, lalu kepintaran sona lebih unggul dari pada rias dan akeno" kata claude.

"Hmm, jadi maksudnya aku melawanmu dengan kepintaran dan rias menggunakan sihir begitu? "kata sona.

"Yap benar sekali "

"Baik lah aku setuju, tapi kapan kita akan bertanding? "Tanya rias.

"Untuk pertandinganku dengan sona akan dilakukan pada hari sabtu dan untukmu rias kita akan bertanding hari minggu,dan untuk tempat pertandingan kalau dengan sona bisa dilakukan disekolah, dan untuk pertandingan dengan rias kalian yang cari tempat karena aku tidak tau seluk beluk kota kuoh"

"Baiklah akan aku carikan tempat yang cocok untuk pertandingan kita "kata rias

Setelah itu claude ngobrol sebentar dan pamit karena hari sudah semakin sore.






The Black Dragon EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang