The Black Dragon Emperor

5.Berkerja

Rias pov

Hari ini aku adalah hari terakhir liburan sekolah dan aku berencana untuk pergi belanja kebutuhan sekolah bersama ke2 temanku. Tapi malangnya nasibku aku dihadang oleh dua orang lelaki berpenampilan seperti preman yang meminta diriku untuk menghibur mereka  padahal hari masih siang tapi mereka dengan berani meminta. Aku ingin melawan tapi tidak bisa karena banyak ya orang yang berlalu lalang.

Akupun hanya bisa bertahan sambil menunggu seseorang menolong diriku tapi anehnya setiap orang yang melihatku hanya memasang ekspresi tidak berdaya seperti mereka melihat orang berpengaruh.
Tapi untungnya datang seorang lelaki yang seumur denganku menghentikan tangan dari salah satu preman yang hendak menamparku dan saat para preman hendak menghajarnya dengan lihai ia menghindar seperti dirinya sudah terbiasa dalam bertarung.

Akhirnya para preman yang mengganggu diriku dikalahkan dan pergi tanpa menoleh kebelakang. Dan aku terpanan dengan apa yang baru saja kulihat dan juga terpana karena betapa tampan nya lelaki yang menolong diriku. Dan kami pun berkenalan dan nama lelaki yang telah menyelamatkan diriku adalah claude.

Tapi saat aku mengenalkan diriku claude tertegun dan kemudian tertawa karena aku dianggap sebagai seorang bangsawan dan setelah berkenalan dan berbicara beberapa kata kami berpisah karena ada urusan yang harus kami kerjakan dan kami pun berpisah dan aku pun pergi untuk menemui ke2 temanku yang sudah menunggu ditaman tempat kami bertemu.

Dan sampainya aku disana aku melihat 2 wanita berambut hitam tapi berbeda yang satu rambutnya panjang dan yang satu dipotong bob dan wanita itu juga menggunakan kacamata.

Rias:" Maaf sudah membuat kalian menunggu "

Dan mendengar ada yang bicara ke2 wanita itu menoleh kearah suara itu berasal.

Wanita berambut hitam panjang :"Kenapa kau terlambat rias? "

Wanita berambut hitam bob:" Ya,benar apa kau tau berapa lama kita menunggu dirimu"

Dari nada mereka berdua aku bisa mendengar nada kemarahan dari mereka dan aku hanya bisa menghela nafas.

Rias:" Maafkan aku akeno,sona tadi sewaktu aku berjalan kemari akundiganggu oleh 3 preman yang memintaku untuk menghibur mereka "

Mendengar penjelasan ku sontak mereka berdua langsung meraba raba tubuhku.

Akeno:" Kau tidak apa kan rias? "

Sona:" Ya kau baik baik saja kan? "

Rias:" Ya aku baik baik saja ( sambil menyingkirkan tangan sona dan akeno) karena ada yang menolong diriku"

Akeno:" Syukur lah kau baik baik saja,tapi kenapa kau tidak melawan mereka seharusnya dengan kekuatan mu kau bisa dengan mudah mengalahkan mereka "

Rias:" Ya, aku tau tapi tempat aku dihandang adalah ditempat ramai jadi aku tidak menggunakan kekuatanku "

Sona:" Begitu rupanya, dan siapa yang menolong dirimu? "

Akeno:" Ya benar siapa?  Apakah masih muda? "

Rias:" (menghela nafas) yang menolong ku adalah seorang lelaki yang seumur denganku "

Mendengar itu akeno langsung memasang ekspresi bahagia.

Akeno:" He rias kalau boleh tau siapa nama dan apakah dia tampan? "

Mendengar pertanyaan akeno rias dan sona hanya bisa menghela nafas karena sudah terbiasa dengan sikap nya.

Rias:" Kau sangat kepo akeno, kalau begitu ayo kita sebaiknya membeli perlengkapan sekolah"

Mendengar jawaban rias akeno langsung merengek minta diberi tau identitas orang yang menyelamatkan rias. Tapi rias tidak menghiraukan nya dan pergi dan diikuti sona.