09.Hari pertama sekolah

405 37 12
                                    

(Jangan lupa ketawa walaupun hidup susah)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Jangan lupa ketawa walaupun hidup susah)

################

Hari ini adalah hari senin,dipagi yang cerah ini claude sedang bersiap siap intuk pergi kesekolah. Mulai dari atas sampai bawah ia harus rapi karena bagaimana pun ia akan sekolah lagi setelah 1000 tahun tinggal didimensi yang tak diketahui oleh siapapun bahkan great red yang dikenal sebagai penguasa dimensi.

Setelah dirasa puas dengan penampilan dirinya ia mengambil tas nya yang ada ditempat tidur. Setelah merapikan barang yang ia gunakan ia pergi kebawah untuk sarapan bersama kakek ryouma. Dan setelah sampai dibawah ia melihat kakek ryouma sedang meletakkan sarapan dimeja.


"Selamat pagi kakek"sapa claude.

Kakek ryouma yang sedang meletakkan piring yang ada sayurnya keget dan piringnya hampir jatuh. Dengan tatapan yang membunuh kakek ryouma melihat kearah claude. Claude yang merasa bersalah karena telah membuat kakek ryouma kaget hanya bisa cengar-cengir.

"Dasar anak nakal beraninya kau membuatku kaget, bagaimana jika aku mati nanti? Dasar bocah nakal,kemari lah segera sarapan ini hari pertama mu masuk sekolah jadi kau harus punya banyak energi "

"Baik lah"

Saat claude berjalan mendekati meja makan terdengar suara bel yang berbunyi.

"Sana pergi lihat siapa yang datang pagi pagi begini" perintah kakek ryouma.

"Baik kek"

Claude pun balik badan dan bejalan kearah pintu dan setelah membuka kan pintu ia melihat tuan sakamoto yang ada didepan pintu.

(Pemilik perpustakaan gua ubah namanya jadi tuan sakamoto, karena gua ngarasa aneh dengan nama sebelumnya)

"Tuan sakamoto apa yang anda lakukan pagi pagi begini ditempat saya? "tanya Claude.

"Ah, aku diminta oleh kepala sekolah untuk menjemput mu"

Tiba tiba terdengar suara kakek ryouma dari dalam.

"Claude siapa yang datang pagi pagi begini? "tanya kakek.

"Ah, ini tuan sakamoto yang datang"

"Sakamoto, apa itu sakamoto pemilik perpustakaan yang ada dikota? "

"Ya benar,memang kenapa? "

"Suruh dia masuk, ajak dia sarapan bersama! "

Mendengar perintah dari kakek Claude kembali menatap tuan sakamoto yang ada didepannya.

"Mari tuan sarapan bersama kami"ajak claude .

"Tidak usah aku baru saja sarapan, kau saja yang sarapan dengan kakek aku akan menunggu dimobil"

Tuan sakamoto pun balik badan dan berjalan kearah mobilnya yang terparkir dipinggir jalan.

Melihat itu claude hanya bisa menghormati keputusan dari tuan sakamoto dan ia pun kembali kedalam untuk sarapan. Dan saat sampai dimeja makan kakek seperti terkejut.


"Dimana sakamoto? Kenapa dia tidak ikut denganmu? " tanya kakek.


"Itu tuan sakamoto berkata bahwa dirinya sudah sarapan jadi dirinya menunggu dalam mobil miliknya "


"Oh, kalau begitu mari cepat makan, makanannya "

"Ya, baiklah "

Claude pun duduk dimeja makan dan mulai makan sarapannya, dan disela makannya dia menanyakan sesuatu kepada kakek.


"Kek apa kau kenal dengan tuan sakamoto? "tanyanya sambil menelan sarapannya.


Kakek yang sedang makan teralihkan dengan pertanyaan dari claude dan menatapnya.


"Ya aku kenal dengan dirinya, dia adalah teman dari anak laki-lakiku"

Mendengar perkataan kakek tentang dirinya yang punya anak claude terkejut karena dia tidak pernah melihat foto yang berhubungan dengan anaknya.

"Lalu dimana putra kakek? "

"Dia pergi keluar negri untuk bekerja tapi samapi sekarang dia tidak pernah menghubungiku "
Dengan nada parau.



"Oh begitu, lalu kakek mau bertanya tentang anak kakek pada tuan sakamoto dengan mengajaknya sarapan bersama "



"Benar sekali tapi sayangnya dia menolak, sudah lah jangan bahas itu lagi dan cepat habiskan sarapan mu, tidak enak membuat tuan sakamoto menunggu "



"Baik"


Dan kemudian claude dan kakek kemabali melanjutkan sarapannya dan 5 menit kemudian mereka selesai sarapan.

"Kalau begitu aku pamit dulu ya kek" sambil mencium tangan kakek ryouma.


Kakek ryouma yang melihat tingkah claude yang sudah seperti cucunya sendiri merasa ada yang mengalir dimatanya. Kakek pun mengusap pipinya menggunakan tangan yang satunya lagi dan ternyata ada air mata yang jatuh tanpa ia sadari.


"Ya hati-hati dijalan nanti dan jangan kau menggoda para wanita yang ada disekolahmu nanti"sambil menepuk pundak claude.


Setelah mengiyakan apa yang dikatakan kakek Claude pun pergi menghampiri mobil tuan sakamoto dan tuan sakamoto langsung menyuruhnya masuk. Setelah masuk tuan sakamoto langsung menghidupkan mobil dan langsung berjalan. Didalam mobil mereka tidak banyak bicara karena canggung. Dan untungnya keadaan itu tak berlangsung lama karena 5 menit kemudian mereka sampai disekolah.



The Black Dragon EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang