The Black Dragon Emperor

6.Tawaran

Senang karena sudah mendapat pekerjaan claude berniat untuk kembali kepenginapan dan memberi tau kakek ryouma bahwa ia sudah mendapat pekerjaan. Tapi sebelum ia pulang tuan roy pemilik perpustakaan mengatakan sesuatu.

Roy:" Oh ya claude kalau boleh tau apa kau masih sekolah ?"

Claude:" Memang ada apa tuan roy? "

Roy:" Tidak ada apa yang penting, hanya saja sudah hampir waktunya sekolah dimulai, jadi apa kau masih sekolah? "

Claude:" Tidak tuan saya putus sekolah beberapa bulan yang lalu "

Roy:" Kenapa kau putus sekolah? "

Claude:" Itu karena kedua orangtuaku meninggal dan tidak ada yang membiayaiku untuk sekolah"

Roy:" Maaf sudah membuatmu mengingat masa lalu"

Claude:" Tidak apa-apa tuan ini sudah takdir dari tuhan"

Roy:" Aku yakin orang tua mu pasti bangga punya anak seperti dirimu, dan kalau boleh tau kelas berapa kau putus sekolah? "

Claude:" Kelas 1 sma tuan memang ada apa tuan? "

Roy:" Begini ada sebuah sekolah putri yang mau membuat sekolah itu menjadi sekolah campuran dan jika kau mau aku bisa merekomendasikan dirimu sebagai siswa percobaan untuk melihat apa para wanita yang ada di sekolah itu mau menerima laki-laki atau tidak"

Claude:" Hmm, bisakah saya memikirkan hal ini tuan? "

Roy:" Ya, kau bisa memikirkannya dahulu lalu besok atau lusa kau bisa memberitahu jawaban mu"

Claude:" Terima kasih tuan, kalau begitu saya mohon izin untuk pulang, apa boleh? "

Roy:" Oh ya, silahkan lagi pula hari sudah mau malam, dan miku kau juga boleh pulang"

Miku yang dari tadi menjadi penonton hanya menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju. Kemudian bersama claude miku pergi dari ruangan milik tuan roy.

Setelah claude dan miku pergi meninggalkan ruangan tuan roy, tuan roy merogoh saku kiri celananya dan mengeluarkan sebuah ponsel menekan sebuah nama yang tertera diponsel.

Roy:" Halo Rosa ini aku,aku sudah menemukan kandidat yang cocok untuk percobaan menjadikan sekolah sebagai sekolah campuran"

Roy:" Ah, dia sedang memikirkan tawarannya, dan akan memberikan jawabannya besok atau lusa "

Roy:" Hmm, baiklah akan ku usahakan agar dia mau masuk "

Roy:" Ya baik, sampai jumpa"

Dijalan tempat claude dan miku berjalan.

Semenjak keluar dari perpustakaan claude dan miku tidak bicara sedikit pun. Mereka diam karena alasan masing-masing. Seperti miku yang diam karena memikirkan tentang tawaran yang diberikan kepada claude.

Miku:( Kenapa dia tidak langsung menerima tawaran dari tuan roy padahal dia diberi tawaran untuk masuk sekolah perempuan yang pastinya merupakan keinginan setiap lelaki. Tapi dia dia malah memikirkan nya, apa dia punya masalah dengan perempuan tapi kalau dia punya masalah dengan perempuan kenapa dia biasa saja kepada diriku. Ahhh memikirkan hal ini membuat kepala pusing tujuh keliling)

Sementara itu dengan claude.

Claude:(Hmmm, masuk sekolah perempuan memang impian setiap lelaki tapi, aku digunakan sebagai bahan percobaan untuk sekolah apa para siswa perempuan mau menerima lelaki atau tidak. Dan kalau mereka tidak mau menerima laki-laki maka apa yang harus aku lakukan setelah itu, meskipun aku sudah meminta kompensasi kalau mereka tidak menerima laki-laki, tapi bagaimana pandangan orang lain jika aku adalah objek percobaan untuk sekolah itu, mereka pasti mengira aku orang mesum atau orang yang memiliki keinginan tersembunyi. Ngomong ngomong kenapa miku dari tadi diam saja)