Ke mana aja sih ini orang?! Seriusan ngilang lagi. Hahaha.
Sorry karena saya menghilang lagi selama berminggu-minggu. Selain ngurusin penjualan KCTT yang ada aja problem-nya, ada beberapa hal lain yang harus saya selesaikan, yang membuat saya enggak bisa aktif di Wattpad maupun Instagram. Saya bahkan enggak aktif di grup menulis saya, saking time consuming-nya yang mesti saya selesaikan ini.
Gimana kabar saya sejauh ini?
Sehat. Enggak pernah kena Corona. Dan belum dapat vaksin. Bukan karena enggak mau, tapi karena enggak kebagian giliran dari kelurahan. Sekalinya coba vaksin umum, yang datang bejibun, kayak mau bagi-bagi sembako. Which is mengundang Corona datang kalau gini mah. Jadi ya saya belum vaksin.
However, saya selalu menerapkan protokol kesehatan. Sampai-sampai live IG di ruangan di mana enggak ada siapa-siapa selain saya dan kucing saya yang hobi ngentot, saya tetap pakai masker agar menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Muahahahaha.
Saya masih dalam proses healing dan bangkit menjadi saya yang dulu lagi. And I have been enjoying the process so far. Enggak mudah, jujur aja. Ketika saya harus keluar dari zona nyaman saya yang toxic, pandemi malah datang. Jadinya semua serba sulit. Tapi saya tetap happy menjalankannya sejauh ini.
Apalagi saya ditemani oleh someone yang juga sama-sama membutuhkan perhatian dari saya. Di mana kami akhirnya saling membantu berdiri dan tetap melangkah.
Saya rasa saya sudah tiba di tempat yang lebih baik, meski saya belum pulih sepenuhnya. It's okay. Every process takes time. Let's just enjoy the view during the trip. Makanya, saya mulai menyusun ending Nude yang sudah mendapatkan hasil voting para pembaca.
Sudah ada dua nama yang akan berdiri last standing di cerita Nude, dan saya sudah menulis plotnya hingga ending. Yang belum saya lakukan adalah menyelesaikan tulisannya. Jadi buat teman-teman yang menunggu cerita Nude, mohon bersabar, ya. It's on its way, kok. Dan terima kasih atas voting dan pembelian ceritanya lewat Whatsapp, email, maupun Karyakarsa. Uang yang saya terima enggak banyak, but I was very very very happy with the selling, as it helps me so effin much!
So thanks a lot to everyone who had bought my artworks and might keep doing so! Betapa kalian enggak tahu bahwa kalian sudah membantu seorang penulis kecil seperti saya tetap bertahan di tengah pandemi. Thank you thank you thank you.
Nah, di tengah saya menyelesaikan Nude, saya malah ketemu dengan naskah Sumpah Ini Horor. Tulisan yang pernah diterbitkan di Wattpad, tetapi secara nyata dihapus oleh Wattpad sehingga saya menyimpulkan: Sumpah Ini Horor enggak akan pernah naik ke Wattpad lagi sampai kapan pun.
Karena saya kangen, saya pun menulis Sumpah Ini Horor season 2 di sela break saya menulis Nude. Saya sudah menyelesaikan plotnya hingga ending, terdiri dari 7 part, dan saya sudah menyelesaikan empat di antaranya.
Part tuh maksudnya kayak season 1 terdiri dari 8 part: part Cepot, part Barbie, part Hakata, dan seterusnya. Masih ingat, kan?
Saya kira saya bisa selesaikan awal Agustus, tapi ternyata ....
... saya kena musibah.
T.T
Motor hilang ketika saya sedang ke J&T untuk mengirim buku. Mungkin teman-teman di Instagram saya sudah tahu cerita ini. Motor diparkir di fotokopian seberang karena parkiran J&T penuh, lalu saya ke J&T untuk kirim buku, ketika kembali, motor sudah enggak ada. Lokasi di Gunung Batu, Bandung. Yang ada SPBU itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ke Mana Aja Sih Ini Orang?
Non-Fiction:: Curhatan Terselubung :: Ini bukan cerita fiksi, ya. Ini buku diary saya, biar saya tampak unyu. Hihi. Saya akan update banyak hal di story ini. Khususnya beberapa kisah hidup saya, question and answer soal apa pun, bahkan bagi-bagi ilmu kepenulis...